REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi meminta seluruh elemen masyarakat di kawasan Malioboro baik perkantoran, pusat perbelanjaan dan toko untuk melakukan gerakan bersama melakukan pembersihan di kawasan wisata tersebut. Rencananya, pembersihan secara keseluruhan akan dilakukan Jumat (19/3) nanti.
Heroe menyebut, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran terkait ajakan untuk melakukan gerakan tersebut. Tidak hanya itu, gerakan pembersihan atau reresik pada Selasa Wage untuk seluruh rumah yang ada di Kota Yogyakarta juga dilakukan.
"Selasa Wage menjadi upaya bersama untuk seluruh masyarakat Yogyakarta membersihkan rumah dan lingkungannya termasuk tempat pelayanan umum balai RT, RW dan kantor," kata Heroe usai melakukan penyemprotan di tempat parkir yang ada di Yogyakarta dengan disinfektan, Rabu (18/3).
Untuk itu, ia pun berharap agar seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat pada Selasa Wage nanti. Sehingga, aktivitas ekonomi di Kota Yogyakarta tetap berjalan di tengan wabah Corona dengan tetap memberikan jaminan kebersihan dan kesehatan lingkungan yang ada.
"Tidak perlu jauh-jauh, yang terdekat saja membersihkan lingkungan masing-masing," ujarnya.
Di sisi lain, Heroe juga memastikan ketersediaan masker yang saat ini masih sangat mencukupi di Kota Yogyakarta. Namun, penggunaan masker ini hanya akan dikeluarkan pada saat tertentu.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar masker tetap tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan. Dalam hal ini bagi yang menderita sakit atau masyarakat yang berada di wilayah yang dikhawatirkan berpotensi adanya penyebaran Corona.
"Namun, masyarakat kalau menginginkan tetap kita sediakan di puskesmas dan satu orang hanya bisa mendapatkan satu masker saja," kata Heroe.