Rabu 18 Mar 2020 23:51 WIB

Luhut Sebut Kondisi Menhub Semakin Baik

Menko Kemaritiman Luhut menyebut kondisi Menhub stabil dan membaik

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah). Menko Kemaritiman Luhut menyebut kondisi Menhub stabil dan membaik
Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah). Menko Kemaritiman Luhut menyebut kondisi Menhub stabil dan membaik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kondisi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang positif terkena virus Coronaatau COVID-19 stabil dan terus membaik.

"Tadi, jam 14.00 saya tanya dokter RSPAD, keadaan (Budi Karya) stabil dan sedikit membaik. Memang ada masalah tapi nanti kita akan tahu lebih jelas tiga hari ke depan," kata Luhut dalam video conference di Jakarta, Rabu (18/3).

Luhut pun meminta publik turut mendoakan kesehatan Budi Karya. Luhut menilai Budi Karya sebagai pekerja yang hebat, terutama dalam mengawal kepulangan orang-orang di tengah pandemiCorona.

Pada 14 Maret lalu, Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 setelah beberapa waktu terakhir dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Hingga 18 Maret 2020 terdapat 55 tambahan kasus baru COVID-19 sehingga total pasien yang terinfeksi SARS CoV-2 di Indonesia menjadi 227 kasus.

Pemerintah Indonesia telah menyiapkan 132 rumah sakit rujukan daerah untuk penanganan COVID-19. Bahkan sejumlah rumah sakit milik TNI, Kepolisian RI dan BUMN serta swasta juga siap untuk ikut merawat penderita COVID-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement