Kamis 19 Mar 2020 08:34 WIB

Ekspor Februari 2020 Meningkat Jadi US$13,94 Miliar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia Februari 2020 mencapai US$ 13,94 miliar atau meningkat 2,24% dibanding ekspor Januari 2020. Demikian juga dibanding Februari 2019 meningkat 11%.Ekspor nonmigas Februari 2020 mencapai US$ 13,12 miliar, naik 2,38% dibanding Januari 2020. Demikian juga dibanding ekspor nonmigas Februari 2019, naik 14,64%....

Rep: Vina Anggita (swa.co.id)/ Red: Vina Anggita (swa.co.id)
.
.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia Februari 2020 mencapai US$ 13,94 miliar atau meningkat 2,24% dibanding ekspor Januari 2020. Demikian juga dibanding Februari 2019 meningkat 11%.

Ekspor nonmigas Februari 2020 mencapai US$ 13,12 miliar, naik 2,38% dibanding Januari 2020. Demikian juga dibanding ekspor nonmigas Februari 2019, naik 14,64%. Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Februari 2020 terhadap Januari 2020 terjadi pada logam mulia, perhiasan/permata sebesar US$ 263,9 juta (44,17%), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada besi dan baja sebesar US$ 211,3 juta (25,73%).

Komoditas lainnya yang juga meningkat nilai ekspornya adalah kendaraan dan bagiannya US$ 133,3 juta (21,61%); lemak dan minyak hewan/nabati US$ 130,4 juta (8,57%); barang tekstil jadi lainnya US$ 72,0 juta (404,48%); serta bahan bakar mineral US$ 62,4 juta (3,55%). Sementara komoditas yang menurun selain besi dan baja adalah alas kaki US$ 86,4 juta (20,36%); tembaga dan barang daripadanya US$ 44,0 juta (26,21%); pulp dari kayu US$ 41,7 juta (17,36%); serta pakaian dan aksesorinya (rajutan) US$ 24,8 juta (8,15%)

"Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Februari 2020 naik 10,93% dibanding periode yang sama tahun 2019, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 15,30%, sementara ekspor hasil tambang dan lainnya turun 10,58%," ujar BPS dalam siaran pers di Jakarta hari ini (18/3/2020).

Ekspor nonmigas Februari 2020 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$ 1,87 miliar, disusul Amerika Serikat US$ 1,63 miliar dan Jepang US$ 1,14 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 35,32%. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$ 1,10 miliar. Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari-Februari 2020 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$ 4,72 miliar (17,13%), diikuti Jawa Timur US$ 3,30 miliar (11,95%) dan Kalimantan Timur US$ 2,51 miliar (9,09%).

Sementara itu, nilai impor Indonesia Februari 2020 mencapai US$ 11,60 miliar atau turun 18,69% dibanding Januari 2020, demikian juga apabila dibandingkan Februari 2019 turun 5,11%. Dimana impor nonmigas Februari 2020 mencapai US$ 9,85 miliar atau turun 19,77% dibanding Januari 2020 dan jika dibandingkan Februari 2019 juga turun 7,40%.

Penurunan impor nonmigas terbesar Februari 2020 dibanding Januari 2020 adalah golongan mesin dan perlengkapan elektrik sebesar US$ 485,9 juta (28,14%), sedangkan peningkatan terbesar adalah golongan gula dan kembang gula sebesar US$ 214,6 juta (557,40%).

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Februari 2020 ditempat oleh Tiongkok dengan nilai US$ 5,92 miliar (26,76%), Jepang US$ 2,38 miliar (10,77%), dan Singapura US$ 1,48 miliar (6,67%). Impor nonmigas dari ASEAN US$ 4.713,2 (21,29%), sementara dari Uni Eropa US$ 1.965,0 juta (8,88).

"Nilai impor golongan bahan baku/penolong dan barang modal selama Januari–Februari 2020 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing 4,80% dan 10,64%. Sebaliknya, nilai impor golongan barang konsumsi meningkat 5,28%," tulis BPS.

Adapun impor migas Februari 2020 mencapai US$ 1,75 miliar atau turun 12,05% dibanding Januari 2020, namun jika dibandingkan Februari 2019 naik 10,33%.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement