REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan kapten Arsenal, Tony Adams, menilai, Liverpool tidak bisa begitu saja dinobatkan sebagai juara Liga Primer Inggris musim ini, meski telah mengantongi keunggulan 25 poin di puncak klasemen sementara. Hal ini, kata eks bek tengah The Gunners tersebut, Liga Primer Inggris musim ini belum benar-benar tuntas.
Pada pekan lalu, penyelenggara Liga Primer Inggris, Premier League, menghentikan sementara kompetisi kasta tertinggi sepak bola Inggris itu sebagai respon merebaknya wabah virus Corona (COVID-19) di Eropa. Rencananya, kompetisi Liga Primer Inggris kembali bergulir pada 4 April mendatang.
Kendati begitu, rencana itu tidak serta merta menghentikan berbagai spekulasi atau skenario yang berkembang terkait kelanjutan Liga Primer Inggris musim ini. Hal ini tidak terlepas dari belum surutnya tren penyebaran virus Corona di Eropa. Penundaan Liga Primer Inggris pun masih bisa diperpanjang.
Salah satu skenario yang muncul adalah Premier League langsung menghentikan kompetisi Liga Primer Inggris musim ini dengan berbagai penyesuaian, termasuk langsung menobatkan Liverpool sebagai juara Liga Primer Inggris.
Terlebih, apabila menilik kondisi papan klasemen sementara, Liverpool juga telah mampu meninggalkan pesaing terdekatnya, Manchester City, dengan keunggulan 25 poin di puncak klasemen sementara.
Penyesuaian lain yang bisa dilakukan Otoritas Penyelenggara Kompetisi Sepak Bola Inggrs adalah meniadakan degradasi dan langsung mempromosikan dua tim teratas di papan klasemen sementara Divisi Championship. Namun, Tony Adams menilai, skenario ini tidak bisa diterima begitu saja.
''Saya rasa, Anda tidak bisa begitu saja memberikan gelar Liga Primer Inggris kepada Liverpool. Begitu pula Anda tidak bisa meniadakan degradasi dan mempromosikan dua tim teratas di Divisi Championship saat ini, Leeds United dan West Brom,'' kata Adams seperti dikutip Sky Sports, Rabu (18/3).
Mantan pemain yang mempersembahkan dua titel Liga Primer Inggris itu beralasan, kompetisi Liga Primer Inggris musim ini belum benar-benar berakhir lantaran baru menginjak pekan ke-29, atau masih menyisakan 10 pekan lagi. Premier League pun memiliki waktu untuk bisa menyelesaikan kompetisi pada musim ini setalah UEFA telah memutuskan menunda gelaran Piala Eropa 2020.
''Kompetisi ini belum benar-benar berakhir. Kami harus menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya, dan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Jika mereka (UEFA) menunda Piala Eropa, maka kesempatan untuk bisa menuntaskan musim ini terbuka lebar,'' tutur Adams.