REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan bek tengah AS Roma, Leandro Cufre, menilai, dari segi kemampuan olah bola, Antonio Cassano jauh lebih bagus ketimbang Lionel Messi. Sayangnya, Cassano dinilai tidak disiplin dalam menghadiri sesi latihan, yang akhirnya membuatnya tertinggal.
Cufre dan Cassano memang pernah bekerjasama saat sama-sama masih membela AS Roma pada rentang waktu 2002 hingga 2006. Kerjasama keduanya berakhir saat Cassano, yang berposisi sebagai gelandang serang, hijrah ke Real Madrid pada Januari 2006 dengan nilai transfer sekitar lima juta euro.
''Saya memiliki kenangan indah dengan Antonio (Cassano). Dia adalah pemain luar baisa. Sangat sedikit pemain dengan kemampuan olah bola seperti dia. Dia pernah mencetak gol lewat backheel. Selain itu, saya sempat melihat dia melakukan berbagai hal dan trik sepak bola di level tertinggi. Bahkan, hingga kini, saya belum pernah melihat Messi melakukannya,'' kata Cufre kepada FM94,7 seperti dikutip Marca, Jumat (20/3).
Namun, mantan bek tengah asal Argentina itu menyesalkan, sikap dan kedisiplinan Cassano. Menurutnya, gelandang serang asal Italia sebenarnya memiliki modal untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Sayangnya, hal itu tidak didukung dengan mentalitas dan profesionalisme yang tepat.
''Jika dia lebih profesional, maka dia bisa menjadi pemain terbaik di dunia. Sayangnya, dia tidak suka berlatih. Mungkin dia tidak minum alkohol atau keluar malam, tapi dia sepertinya kesulitan saat harus hadir di sesi latihan. Dia mengira bisa mencapai semuanya di sepak bola tanpa latihan atau hanya sedikit berlatih,'' tutur Cufre.
Sejak hijrah ke Real Madrid, karier Cassano memang meredup. Mantan gelandang serang timnas Italia itu hanya tampil di 19 laga dan mencetak dua gol di pentas La Liga selama satu setengah musim membela Los Blancos. Tidak hanya itu, Cassano juga kerap berseteru dengan pelatih dan petinggi klub.
Alhasil, pada musim panas 2007, Cassano sempat dipinjamkan ke Sampdoria. Di Il Samp, Cassano mulai kembali menunjukan performa terbaiknya. Namun, Real Madrid enggan menariknya kembali dan akhirnya Cassano berlabuh di AC Milan pada musim dingin 2010. Pada Agustus 2012, AC Mila pun sepakat dengan Inter Milan untuk menukar Cassano dengan Giampaolo Pazzini.