Ahad 22 Mar 2020 17:44 WIB

Anak Muda Berpotensi Bawa Virus Covid-19 Tanpa Gejala

Usia muda juga harus melindungi orang lain agar tidak terinfeksi Covid-19.

Red: Muhammad Fakhruddin
Virus corona (ilustrasi).(www.freepik.com)
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).(www.freepik.com)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengharapkan kelompok orang muda lebih memperhatikan dan konsisten melakukan jaga jarak aman (social distancing) antarorang karena mereka berpotensi membawa virus tanpa menunjukkan gejala terinfeksi virus. Sehingga, akan rawan menularkan kepada orang lain.

"Terutama pada kelompok umur yang masih muda sering kali karena kondisi fisiknya, kondisi imunitasnya jauh lebih baik maka tidak memperhatikan menjaga jarak sehingga dia membawa virus ini tanpa gejala dan kemudian menularkan kepada keluarganya dan kita tahu di antara keluarga kita mungkin ada yang rentan," kata Yurianto dalam jumpa pers yang diadakan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Ahad (22/3).

Yurianto mengatakan orang-orang usia muda harus serius melakukan "social distancing" karena bukan hanya melindungi diri dari Covid-19 tapi juga melindungi orang lain agar tidak terinfeksi Covid-19. Dengan kondisi fisik yang lebih baik, bukan berarti orang muda menjadi tidak berhati-hati. Yurianto menuturkan agar yang sehat tetap menjaga dirinya sehat, sementara yang sakit melakukan isolasi diri agar tidak menularkan penyakit kepada orang lain dan segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan dan dokter.

Di dalam keluarga, kemungkinan ditemui kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19 di antaranya orang lanjut usia dan orang dengan memiliki penyakit-penyakit penyerta seperti diabetes yang sudah menahun, hipertensi, dan gagal ginjal.