REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok membuka lowongan pekerjaan formasi Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk membantu penanganan virus corona. Kuota yang dibuka sebanyak 55 orang tenaga medis itu tertuang Surat Pengumuman bernomor, 445/557/Upep.
"Pelaksanaan rekrutmen ini untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM), dalam melakukan pelayanan kesehatan terkait penanganan Coronavirus," ujar Direktur RSUD Depok, Devi Maryori, dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (22/3).
Dia merinci, formasi tenaga medis yang dibutuhkan mayoritas adalah perawat dengan kuota 20 orang. Selain itu, dokter umum sebanyak lima orang, dokter spesialis sebanyak empat orang, radiografer sebanyak empat orang, analisis kesehatan sebanyak empat orang, dan tenaga teknis kefarmasian sebanyak dua orang.
"Sisanya, kami juga membutuhkan juru masak, pramusaji, pramubhakti, petugas administrasi, keamanan, dan kebersihan," terangnya.
Menurut Devi, ada persyaratan administrasi yang harus diperhatikan pelamar. Yakni membuat surat lamaran yang ditujukan kepada Ketua Panitia Pengadaan PTT RSUD Kota Depok, membuat daftar riwayat hidup, fotokopi ijazah beserta tranksrip nilai, yang dilegalisir sesuai formasi yang dilamar.
"Persyaratan umum lainnya, membawa fotokopi bukti pengalaman bekerja, sertifikat pendidikan dan pelatihan, Surat Tanda Registrasi, keterangan sehat dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)," jelasnya.
Berkas lamaran dikirimkan ke Gedung Manajemen RSUD Depok, yang beralamat di Jalan Rayat Muchtar Nomor 99, Kecamatan Sawangan. Dengan batas pengiriman selambat-lambatnya pada 24 Maret 2020. "Peserta yang lolos administrasi akan dihubungi langsung oleh panitia, untuk mengikuti tahapan selanjutnya," pungkas Devi.