REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Asosiasi Rugby Australia (AFL) mengumumkan kompetisi domestik akan segera ditunda menyusul virus corona baru yang semakin menjalar. Pertandingan angtara West Coast Eagles dan Melbourne hari ini, Ahad (22/3) waktu setempat akan menjadi pertandingan terakhir. Sedangkan laga antara Carlton dan Brisbane Lions akan menjadi pertandingan sepakbola wanita terakhir.
AFL memutuskan menunda semua pertandingan hingga 31 Mei. Khusus untuk AFL Wanita ini, Komisi AFL telah menentukan tak ada premiership yang akan diberikan musim ini berdasarkan rekomendasi dari eksekutif AFL. AFL juga akan terus memantau situasi virus ini hingga akhir April untuk menentukan akapan penudaan itu dicabut.
CEO AFL, Gillon McLachlan mengatakan situasi yang semakin buruk di masyarakat serta keputusan dari berbagai Pemerintah Negara Bagian agar menutup perbatasan membuat AFL juga harus melakukan tindakan yaitu menghentikan kompetisi sementara waktu.
Tak kompetisi, latihan juga diiunstruksikan untuk dihentikan. AFL akan bekerja sama dengan klub untuk membicarakan bagaiana ketika pertandingan kembali digelar. Selain itu, musim pembuka 2020 pada 31 Mei juga akan ditinjau ulang yang akan tergantung kepada saran medis dan peraturan pemerintah.
McLachlan menyampaikan selama 48 jam ke depan, AFL dan klub akan memerinci langkah yang harus dilakukan untuk meminimalisir kerugian finansial. Menurut dia, industry sepakbola Australia sedang menghadapi krisis keuangan terbesar dalam sejarahnya. Namun yang terpenting saat ini adalah menyelematkan kesehatan pemain, staf dan para pendukung.
“Industri kami menyediakan mata pencaharian bagi ribuan dan ribuan orang, tetapi fokus utama kami saat ini - seperti setiap organisasi di negara ini - adalah melakukan segala yang perlu dilakukan untuk membantu memperlambat penyebaran virus ini dan untuk menjaga orang tetap sehat seperti mungkin,” kata McLachlan
Dia menyebut virus ini adalah ancaman paling serius yang tak boleh diremehkan. Pandemin ini tak pernah terjadi sebelumnya, terutama dalam hal dampak akibat virus ini. Maka dari itu, dia mengajak semua orang untuk bersama-sama melewati ancaman ini.
McLachlan menyadari keputusan menghentikan kompetisi akan merugikan banyak orang. Namun di sisi lain ada tanggung jawab lain terhadap masyarakat yang saat ini mendesak untuk diputuskan. McLachlan ingin AFL bisa bekerjasama dengan pihak lain dalam memerangi krisis.
“Itu adalah keputusan yang tepat untuk memulai musim, dan jelas itu sekarang adalah keputusan yang tepat untuk berhenti. Itulah mengapa kami bertindak segera untuk mengambil langkah ini untuk memainkan peran kami di masyarakat dan untuk melindungi masa depan jangka panjang dari permainan kami," ungkap McLachlan menyampaikam apresiasi dari pemerintah atas keputusan menghentikan sementara kompetisi.
Dia mengatakan, AFL merencanakan memainkan semua sisa sisa pertandingan yaitu 144 laga ditambah partai final. AFL pun siap jika musim 2020 selesai sedikit terlambat. AFL sedang fokus untuk memastikan klub mengikuti protok kesehatan selama penudaan. Termasuk bagaimana mengatur sisi bisnis mereka agar tetap sehat. Disamping itu, pertandingan alternatif terhadap sisa musim juga akan dibicarakan dalam beberapa minggu ke depan.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada staf kami yang tidak kenal lelah dalam bekerja dengan semua orang di seluruh sepak bola melalui masalah ini. Satu-satunya cara yang bisa ditemukan oleh footy adalah terus gesit, fleksibel, dan yang terpenting bersatu," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika