Senin 23 Mar 2020 11:54 WIB

Dua PDP Corona di Sumsel Meninggal Dunia

Pemprov masih menunggu hasil labolatorium terhadap dua PDP Corona tersebut

Akselerasi Kasus dan Kematian Akibat Corona di Indonesia
Foto: Infografis Republika.co.id
Akselerasi Kasus dan Kematian Akibat Corona di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Sumatera Selatan meninggal dunia. Meski begitu, pemerintah setempat belum bisa dipastikan kedua pasien tersebut positif terkena virus tersebut.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan pemerintah provinsi (pemprov) dan Satgas Penanganan Covid-19 masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Balitbang Kementerian Kesehatan.

“Belum ada hasil lab-nya. Jika nanti hasilnya sudah resmi akan kami sampaikan apapun itu, negatif atau positif,” kata dia dalam konferensi pers, Senin (23/3).

Deru menambahkan meski hasil resmi untuk kedua pasien tersebut belum keluar, namun mekanisme pemakaman kedua jenazah tersebut mengikuti SOP untuk penderita Covid-19 yang meninggal.

Ia menambahkan jika hasil pemeriksaan laboratorium menyatakan bahwa dua orang ini meninggal dunia karena Covid-19 maka pemprov akan menaikkan status menjadi siaga.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumsel, Zen Ahmad, mengatakan kedua PDP tersebut meninggal pada Senin (23/3) pagi. Pasien tersebut meninggal pada usia masing-masing 54 tahun dan 53 tahun dan berjenis kelamin laki-laki.

“Ada yang meninggal pada pukul 5.45 WIB dan pukul 6.15 WIB. Salah satu yang meninggal itu merupakan pasien kiriman dari Kota Prabumulih,” kata dia.

Menurut Zen, pasien memiliki riwayat penyakit diabetes melitus. Selama menjadi PDP mereka dirawat dalam ruang isolasi RSMH. Zen menambahkan saat ini terdapat 5 PDP yang masih dirawat di RSMH Palembang.

“Totalnya ada 13 PDP, 6 sudah negatif, 2 meninggal dan masih menunggu hasil statusnya, dan 5 masih dirawat,” kata dia.

Kelima PDP yang masih dirawat tersebut, kata Zen, dalam kondisi sakit ringan dan sakit sedang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement