Senin 23 Mar 2020 16:23 WIB

ACT Semprot Disinfektan di SPBU-SPBU di Yogyakarta

Selama ini SPBU jadi tempat transit banyak orang sehingga rentan tercemar Covid-19.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
ACT bekerja sama dengan Pertamina melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah SPBU di Yogyakarta. Ilustrasi SPBU Pertamina.
Foto: Republika/Prayogi
ACT bekerja sama dengan Pertamina melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah SPBU di Yogyakarta. Ilustrasi SPBU Pertamina.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY kembali melakukan penyemprotan disinfektan serentak. Menggandeng PT Pertamina MOR-IV, penyemprotan kini dilaksanakan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Yogyakarta.

Pelaksanaan penyemprotan dibantu puluhan relawan yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI). Koordinator Aksi, Haidar, mengatakan disnifektan disemprotkan ke lima mushala-mushala dan toilet-toilet SPBU.

Baca Juga

"Yaitu SPBU Sultan Agung, SPBU Kiai Mojo, SPBU Giwangan, SPBU Lempuyangan dan SPBU Timoho," kata Haidar, Senin (23/3).

Ia menilai, selama ini SPBU memang sering jadi tempat transit, terutama di mushala-mushala untuk ibadah atau sekedar istirahat. Begitupun toilet-toilet SPBU yang mana orang-orang banyak ke luar dan masuk untuk buang air di sana.

Haidar menekankan, tempat-tempat transit seperti ini rentan tercemar Covid-19. Selain SPBU, titik-titik yang dilakukan penyemprotan masjid di Bandara Adi Sudjipto dan dilakukan pembagian hand sanitizer di pintu ke luar.

"Karenanya, kita melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan," ujar Haidar.

Untuk masjid bandara, lanjut Haidar, dipilih karena merupakan tempat yang memiliki zona terpapar Covid-19 cukup tinggi. Pasalnya, lokasi-lokasi itu disinggahi banyak orang-orang yang bepergian dari tempat jauh.

"Makanya kita lakukan pembagian ratusan hand sanitizer di pintu ke luar dan penyemprotan disinfektan di area masjidnya," kata Haidar.

Rencananya, aksi penyemprotan disinfektan tidak hanya dilakukan hari ini saja, tapi akan berlanjut untuk SPBU-SPBU lain di Yogyakarta. Selain itu, masjid-masjid transit, sekolah, maupun tempat umum di Yogyakarta.

Kepala Cabang ACT DIY, Bagus Suryanto menambahkan, aksi disinfektanisasi dan pembagian hand sanitizer ini merupakan dukungan ACT atas imbauan pemerintah untuk bergotong-royong menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Serta, kata Bagus, serta sebagai langkah untuk memutus penyebaran Covid-19 di Yogyakarta. Termasuk, ke masjid-masjid dan mushala-mushala di ponpes-ponpes di Kabupaten Bantul maupun Kabupaten Gunungkidul

"Semoga dengan adanya aksi-aksi seperti ini, persebaran virus Corona di Yogyakrta bisa dicegah," kata Bagus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement