Senin 23 Mar 2020 19:06 WIB

PLN Jamin Pasokan Listrik Rumah Sakit Rujukan Corona

PLN melakukan pemantauan secara khusus untuk rumah sakit besar di Jakarta dan sekitar

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Direktur Bisnis Regional Jawa Madura Bali PLN, Haryanto WS dan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Asaad, melakukan pemantauan serta inspeksi kelistrikan langsung di Wisma Atlet.
Foto: Humas PT PLN Disjaya
Direktur Bisnis Regional Jawa Madura Bali PLN, Haryanto WS dan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Asaad, melakukan pemantauan serta inspeksi kelistrikan langsung di Wisma Atlet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memastikan pasokan listrik andal, Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan pemantauan secara khusus untuk rumah sakit besar di Jakarta dan sekitarnya dimana terdapat pasien yang diisolasi karena masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP), maupun yang sudah positif terjangkit corona. Standard Operational Procedure (SOP) yang diterapkan terhadap rumah sakit besar tersebut antara lain, Pertama, Sistem kelistrikan dipasok dari dua sumber, sehingga apabila sumber listrik utama mengalami gangguan maka langsung dipindahkan ke sumber listrik cadangan.

“Jaringan pemasok rumah sakit, kantor pemerintah fasilitas lain yang menjadi bagian vital untuk siaga Penanganan Covid-19. Ini kita buat siaga dengan dua sumber dari gardu yang berbeda, sumber utama dan sumber cadangan, bebannya pun dimonitor berkala setiap 3 jam,” tutur General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, M Ikhsan Asaad.

Baca Juga

PLN juga memberikan bantuan supervisi instalasi listrik milik pelanggan rumah sakit agar pasokan listrik selalu tersedia dan andal. “Listrik menjadi salah satu sumber energi vital pelayanan di rumah sakit apalagi dalam kondisi wabah corona virus seperti sekarang ini. PLN siap memberikan keandalan dan pasokan listrik yang cukup,” jelas Ikhsan.

Dalam masa siaga COVID-19 ini, PLN menyiagakan 2.271 personel, 41 unit UPS dengan total kapasitas 7.070 kilo Volt Ampere (kVA), 15 unit trafo bergerak dengan total kapasitas 1.745 kVA, 7 unit kabel bergerak sepanjang 2.600 meter, 23 Unit Gardu Bergerak dengan total kapasitas 17.080 kVA, 10 unit genset dengan total kapasitas 1.745 kVA.