REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah berkoordinasi dengan pihak terkait, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menutup dua rute ke Bali karena adanya pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1942 yang jatuh pda besok (25/3).
"Kami sepakat untuk menghentikan sementara operasional penyeberangan di lintasan Ketapang-Gilimanuk dan Padangbai-Lembar," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Imelda Alini, Senin (23/3).
Dia menjelaskan, dua rute tersebut ditutup mulai besok pukul 06.00 WITA sampai Kamis (26/3) pukul 06.00 WITA. Dengan begitu kapal-kapal penyeberangan yang beroperasi dari Pelabuhan Ketapang, Gilimanuk, Padangbai dan Lembar tidak beroperasi.
Dikatakan Imelda, penghentian sementara operasional penyeberangan tersebut berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: 3.1/12855/PK/BKD tanggal 3 Oktober 2019. Surat tersebut mengenai Hari Raya Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Suci Hindu di Bali 2020.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mengatur waktu perjalanan sebaik mungkin, baik sebelum maupun sesudah penutupan sementara ini dilakukan. Khususnya bagi kendaraan pengangkut logistik," ujar Imelda.
Dengan adanya penutupan dua rute tersebut, ASDP melakukan pengaturan operasional kapal. Imelda mengatakan, kapal terakhir diberangkatkan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi pada Selasa (24/3) pukul 23.00 WIB atau 00.00 WITA, kapal terakhir dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada Rabu (25/3) pukul 05.00 WITA atau 04.00 WIB.
Selanjutnya kapal terakhir diberangkatkan dari pelabuhan penyeberangan Padangbai, Bali pada Rabu (25/3) pukul 03.00 WITA atau 02.00 WIB, dan kapal terakhir diberangkatkan dari Pelabuhan Lembar, NTB pada Selasa (24/3) pukul 19.30 WITA atau 18.30 WIB.
Dia memastikan, layanan penyeberangan akan kembali beroperasi normal pada Kamis (26/3). Kapal pertama diberangkatkan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi pada Kamis (26/3) pukul 04.00 WIB atau 05.00 WITA. Lalu, kapal pertama diberangkatkan dari Pelabuhan Padangbai pada Kamis (26/3) pukul 09.00 WITA atau 08.00 WIB, dan kapal pertama diberangkatkan dari Pelabuhan Lembar pada Kamis (26/3) pukul 04.30 WITA atau 03.30 WIB.
"ASDP terus berkoordinasi dengan seluruh instansi dalam melakukan antisipasi sehingga layanan penyeberangan selama Hari Raya Nyepi tahun ini berlangsung aman, lancar, dan terkendali," ungkap Imelda lagi.
ASDP memastikan, kapasitas kapal yang melayani dua lintasan tersebut memadai dengan jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 32 unit dari total 56 unit kapal yang ada di lintasan Ketapang-Gilimanuk. Sedangkan yang beroperasi setiap hari di lintasan Padangbai-Lembar sebanyak 16 unit dari total 42 kapal yang ada.
Imelda menambahkan, fasilitaa lainnya di Ketapang, juga disediakan area parkir di sekitar pelabuhan dan area parkir tambahan di luar pelabuhan yang dapat digunakan selama layanan ditutup. "Lokasi yang disiapkan, area parkir Terminal Induk Sritanjung Banyuwangi, area parkir Pelabuhan Tanjungwangi dan area parkir Stasiun Ketapang, Banyuwangi. Sedangkan untuk area parkir di Pelabuhan Gilimanuk, tersedia di lapangan parkir Cekik, dan Taman Nasional Bali Barat," ujar Imelda.