Selasa 24 Mar 2020 14:06 WIB

PLN Siaga Pasok Listrik Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid-19

Pasokan listrik rumah sakit rujukan pasien Corona akan berasal dari dua sumber

Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona. PLN pastikan pasok listrik bagi rumah sakit rujukan Covid-19 atau virus corona
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona. PLN pastikan pasok listrik bagi rumah sakit rujukan Covid-19 atau virus corona

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan pasokan listrik andal untuk rumah sakit besar di Jakarta dan sekitarnya di mana terdapat pasien yang diisolasi karena masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP), maupun yang sudah positif terjangkit virus corona (COVID-19).

Standard Operational Procedure (SOP) yang diterapkan terhadap rumah sakit besar tersebut antara lain, pertama, Sistem kelistrikan dipasok dari dua sumber, sehingga apabila sumber listrik utama mengalami gangguan maka langsung dipindahkan ke sumber listrik cadangan.

“Jaringan pemasok rumah sakit, kantor pemerintah fasilitas lain menjadi bagian vital untuk siaga Penanganan COVID-19. Ini kita buat siaga dengan dua sumber dari gardu yang berbeda, sumber utama dan sumber cadangan, bebannya pun dimonitor berkala setiap 3 jam,” tutur General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, M.Ikhsan Asaad di Jakarta, Selasa (24/3).

PLN juga memberikan bantuan supervisi instalasi listrik milik pelanggan rumah sakit agar pasokan listrik selalu tersedia dan andal. “Listrik menjadi salah satu sumber energi vital pelayanan di rumah sakit apalagi dalam kondisi wabah virus corona seperti sekarang ini. PLN siap memberikan keandalan dan pasokan listrik yang cukup,” ujar Ikhsan.

Dalam masa siaga COVID-19 ini, PLN menyiagakan 2.271 personel, 41 unit UPS dengan total kapasitas 7.070 kilo Volt Ampere (kVA), 15 unit trafo bergerak dengan total kapasitas 1.745 kVA, 7 unit kabel bergerak sepanjang 2.600 meter, 23 Unit Gardu Bergerak dengan total kapasitas 17.080 kVA, 10 unit genset dengan total kapasitas 1.745 kVA.

Petugas PLN juga telah dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD) termasuk masker, sarung tangan dan hand sanitizer. Petugas juga bekerja secara split work sebagai langkah social distancing. Pengaturan jarak antar petugas dan juga dengan orang lain di lapangan juga diterapkan oleh petugas PLN saat menjalankan tugasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement