Selasa 24 Mar 2020 15:31 WIB
Corona

Atasi Corona, FPD Usulkan Pemerintah Mengajukan APBN-P 2020

Atasi Corona, FPD Usulkan Pemerintah Mengajukan APBN-P 2020

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono dengan menggunakan masker mencuci tangannya dengan disinfektan.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono dengan menggunakan masker mencuci tangannya dengan disinfektan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, mengatakan terkait soal pendemi virus Corona siituasi di dunia dan  Indonesia saat ini masih tetap mencemaskan dan memprihatinkan.  Untuk itu FPD turut berduka atas 49 korban jiwa akibat wabah (Covid-19) dari 579 pasien positif.

''Kami Fraksi Partai Demokrat (FPD) melihat krisis multidimensi ini mengakibatkan indikator ekonomi baik secara makro maupun mikro belum membaik. Target asumsi APBN 2020 diperkirakan tidak sesuai/tercapai sepertimpertumbuhan ekonomi, penerimaan negara, nilai tukar, harga minyak dunia, inflasi, dan defisit,'' kata Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), melalui rilisnya yang dikirimkan ke Republika.co.id, Selasa (24/3).

Menurutnya, FPD memberikan apresiasi dan dukungan kepada Pemerintah, Gugus Tugas Covid-19 dan tenaga medis dalam menjalankan tugasnya. Terlebih ini untuk memastikan keselamatan nyawa dan kesehatan rakyat serta menyelamatkan perekonomian bangsa melalui berbagai macam “Economic Tools”, bantuan rakyat, dan program lainnya.

  • Keterangan Foto: Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono.

Oleh karena itu, FPD peduli dan tidak tinggal diam. Kami pun selain berdoa, berpikir, dan berikhtiar juga melakukan kegiatan teknis bersama “gotong royong” di lapangan dalam hal membantu “hilangkan kecemasan” dan “kurangi derita” rakyat akibat wabah yang tidak kunjung selesai. Tindakan yang dilakukan itu adalah melalui berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan seperti: fogging dan semprot disinfektan keliling, pembagian masker dan hand sanitizer, pemberian Alat Pelindung Diri (APD) dan termasuk sosialisasi “Physical Distancing”, dan hidup sehat melalui “GERMAS” (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).

"Melihat dan mencermati situasi tersebut maka FPD memberikan beberapa rekomendasi. Pertama,FPD) meminta dan memastikan pemerintah memvalidasi transparansi data secara berkala serta melakukan “Public Report” terkait update wabah virus corona terkini. Kedua, Fraksi Partai Demokrat (FPD) mengingatkan dan mendorong terus terciptanya Kolaborasi, Koordinasi, dan Aksi Tanggap, Cepat, Tepat antara Pemerintah Pusat & Daerah dengan Seluruh Stakeholder termasuk komunikasi di Dunia,'' ujarnya.

Selanjutnya, yang ketiga, FPD mendukung Pemerintah untuk melakukan “Refocusing Program” untuk kesehatan rakyat, BLT, PKH Plus dan atau Program Jaring Sosial (Social Safety Nett) lainnya, dan melakukan relaksasi sektor usaha termasuk UMKM yang terdampak.

"Keempat, FPD mengusulkan pemerintah tetap menjaga “distribusi alat kesehatan”, “ketahanan logistik”, “Supply dan  Demand” dan daya beli masyarakat agar ekonomi tetap bergerak. Kelima, FPD mengusulkan pemerintah untuk mengajukan APBN-P 2020 demi terciptanya Target Asumsi yang sesuai dan Fiskal Indonesia yang Sehat, Prudent, dan Transparan untuk “Refocusing Program” tersebut,'' kata Ibas menadaskan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement