Rabu 25 Mar 2020 06:05 WIB

Polda: Warga Jakarta yang Nongkrong Malam Jauh Berkurang

Polda Metro Jaya menyebut, jumlah warga yang nongkrong hingga malam jauh berkurang.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono menyebut, warga Jakarta yang nongkrong sampai malam sudah berkurang.
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono menyebut, warga Jakarta yang nongkrong sampai malam sudah berkurang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengatakan, masyarakat Jakarta sudah lebih memahami imbauan untuk tetap di rumah dan menghindari keramaian dalam rangka menghalau penyebaran virus corona tipe baru penyebab penyakit Covid-19. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan masyarakat yang nongkrong hingga malam hari sudah berkurang jauh dibandingkan hari-hari sebelumnya.

"Intinya masyarakat sudah mulai mengerti dengan situasi sekarang ini," kata Yusri saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca Juga

Polda Metro Jaya telah mengadakan patroli gabungan ke titik-titik keramaian untuk mengimbau masyarakat untuk tidak berkumpul. Pada Senin malam, polisi kembali melakukan patroli, tetapi tidak banyak masyarakat yang berkumpul dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

"Tadi malam kami patroli, hasilnya ini sudah termasuk sangat berkurang masyarakat kumpul-kumpul di luar dibandingkan beberapa hari sebelumnya," ujar Yusri.

Patroli yang digelar Polda Metro Jaya menyasar sejumlah titik yang ramai pada malam hari, seperti Bulungan, Melawai, Blok M, Kemang, Pejaten, Mampang Prapatan, dan Gajah Mada. Kegiatan patroli skala besar tersebut akan dilaksanakan dengan tegas, namun tetap humanis dan berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penyebaran virus penyebab Covid-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement