Kamis 26 Mar 2020 18:10 WIB

Denda Bagi Pemain yang tak Jaga Kebugaran Selama Karantina

Mental yang sehat pun diwajibkan tetap prima.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ilustrasi Permainan Sepak Bola
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Permainan Sepak Bola

REPUBLIKA.CO.ID, SHEFFIELD -- Para pemain Sheffield United terancam mendapatkan sanksi berupa denda dari pihak klub apabila tidak bisa menjaga kebugaran selama masa isolasi mandiri menyusul pandemi COVID-19. Demi menjaga para penggawa Sheffield United, pihak klub bahkan telah menyiapkan program latihan khusus yang mesti dilakoni para pemain The Blades di kediamannya masing-masing.

Bek tengah Sheffield United, Chris Basham, mengungkapkan, klub memang telah menyiapkan berbagai rencana darurat apabila Liga Primer Inggris ditunda guna mengantisipasi penyebaran virus COVID-19. Akhirnya, pihak otoritas pun memutuskan menghentikan sementara kompetisi dan para pemain diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Tidak mau para pemainnya kedodoran saat kompetisi kembal bergulir, manajemen klub akhirnya mengeluarkan sejumlah kebijakan, termasuk ancaman denda terhadap para pemain yang tidak mengikuti menu latihan di rumah dan gagal menjaga kebugarannya.

''Kami menerima pesan, bakal mendapatkan kiriman sepeda statis dan menu program latihan di rumah. Kami harus mengikuti dan melakukan program latihan itu sebaik mungkin, jika tidak, maka ada sanksi denda yang menunggu kami,'' kata Basham seperti dikutip Yorkshire Post, Kamis (26/3).

Bek tengah asal Inggris itu mengungkapkan, sejauh ini para penggawa The Blades tengah berusaha menjaga kebugaran. Kapten tim, Billy Sharp, tutur Basham, menjadi sosok yang terus mendorong rekan-rekan setimnya untuk mengikuti semua menu latihan.

''Saya sempat menyaksikan Billy berlatih di halaman belakangnya. Phil Jagielka juga melakukan hal serupa. Memang cukup sulit buat kami untuk tidak berlatih bersama, tapi kami memiliki grup yang solid dan berusaha melakukan yang terbaik. Kami sudah tidak sabar kembali berlatih bersama di fasilitas klub,'' tutur Basham.

Tidak hanya itu, Basham juga menyebut, pemain-pemain lokal di Sheffield United terus berusaha membantu para peman asing, terutama guna mejaga mental mereka. ''Untuk para pemain asing, saat ini adalah saat-saat yang sulit, karena mereka tidak bisa kembali ke rumah mereka. Akhirnya, Billy meminta kami untuk membantu mereka melewati periode ini. Ini menunjukan mentalitas dan solidtas yang dimiliki tim ini,'' ujar Basham.

Sebelum Liga Primer Inggris musim ini ditunda, Sheffield United memang menjadi kejutan tersendiri. Meski berstatus sebagai tim promosi, tapi The Blades mampu bersaing di 10 besar papan klasemen sementara Liga Primer Inggris. Bahkan, tim besutan Chris Wilder itu mampu bersaing dengan Wolverhampton Wanderers dan Manchester United dalam perburuan satu tiket tampil di Liga Europa musim depan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement