Kamis 26 Mar 2020 22:57 WIB

Olimpiade Diundur, Perbakin Usul Anggaran Pelatnas Diubah

Rencananya anggaran Rp 7,9 miliar itu tak hanya untuk Pelatnas Olimpiade 2020.

Red: Endro Yuwanto
Suasana pemusatan latihan nasional atlet penembak Indonesia di gedung PP Perbakin Senayan, Jakarta, belum lama ini.
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Suasana pemusatan latihan nasional atlet penembak Indonesia di gedung PP Perbakin Senayan, Jakarta, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) akan mengusulkan perubahan peruntukan anggaran pelatnas Olimpiade Rp 7,9 miliar dari Kemenpora. Ini sehubungan penundaan Olimpiade Tokyo 2020 akibat pandemi virus corona.

Penundaan olimpiade juga diikuti sejumlah penundaan event-event besar yang menjadi ajang kualifikasi menuju pesta olahraga akbar empat tahunan itu.

"Setelah penundaan Olimpiade Tokyo, PB Perbakin juga dapat e-mail dari Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF) dan panitia penyelenggaraan event menembak internasional. Makanya, PB Perbakin langsung berkoordinasi dengan pelatih dan tim pelatnas serta konsultasi dengan Kemenpora untuk merancang perubahan peruntukan anggaran pelatnas Olimpiade 2020," kata Sekjen PB Perbakin, Firtian Yudiswandarta, Kamis (26/3).

Semula PB Perbakin menerima anggaran Pelatnas Menembak Olimpiade dari Kemenpora sebesar Rp 7,9 miliar yang dialokasikan untuk dana try-out, training camp (TC), dan keikutsertaan di berbagai event internasional. Namun, rencana itu tidak bisa direaliasasikan sehubungan dengan penyebaran virus corona yang melanda dunia, termasuk Indonesia.