Jumat 27 Mar 2020 04:51 WIB

4.000 Pekerja Medis Australia Uji Coba Vaksin Lawan Corona

Pekerja medis Australia akan menguji vaksin tuberkulosis.

Red: Ani Nursalikah
4.000 Pekerja Medis Australia Uji Coba Vaksin Lawan Corona.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
4.000 Pekerja Medis Australia Uji Coba Vaksin Lawan Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Ribuan pekerja kesehatan Australia akan memulai uji coba untuk melihat apakah vaksin tuberkulosis yang sudah berusia seabad dapat melawan virus corona baru.

Vaksin basil Calmette-Gu©rin atau BCG, diberikan kepada lebih dari satu juta anak per tahun di negara-negara dengan TBC. Para peneliti mengatakan vaksin itu juga dapat memerangi virus corona baru karena kemampuannya memperkuat sistem kekebalan tubuh secara luas.

Baca Juga

Vaksin membantu tubuh melawan virus dan penyakit dengan membangun kekebalan seseorang tetapi tidak menyembuhkan penyakit. Sekitar 4.000 karyawan rumah sakit Australia akan berpartisipasi dalam uji coba vaksin yang dimulai minggu depan. Murdoch Children's Research Institute (MCRI) mengatakan hasil diharapkan keluar dalam waktu sekitar enam bulan, Jumat (27/3).

Separuh peserta akan disuntik vaksin, yang memiliki sedikit efek samping, sementara separuh lainnya akan mengambil plasebo. Kedua kelompok akan memungkinkan kesehatan mereka dilacak melalui aplikasi perangkat lunak yang terpasang pada ponsel cerdas mereka.