REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Afghanistan akan membebaskan setidaknya 10.000 tahanan berusia di atas 55 tahun dan beberapa kriteria lainnya Kamis (26/3). Pejabat setempat menyatakan, pelepasan tahanan itu dalam upaya mencegah penyebaran virus corona lebih luas lagi.
"Presiden telah mengeluarkan dekrit bahwa beberapa ribu tahanan akan segera dibebaskan karena virus corona," kata seorang pejabat di kantor Presiden Ashraf Ghani.
Tahanan yang dibebaskan tidak akan termasuk anggota kelompok milisi Taliban atau ISIS. Pernyataan dua pejabat pemerintah yang berbincang dengan Reuters menyatakan, proses pelepasan akan selesai dalam 10 hari ke depan.
"Tahanan dengan masalah kesehatan yang serius, perempuan, anak-anak, orang tua di atas 55 tahun akan mendapat manfaat dari keputusan tersebut," kata Jaksa Agung Mohammad Farid Hamidi.