REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Lembaga Amil Zakat (LAZ) Solopeduli menyemprotkan disinfektan ke 300 titik di Soloraya, Yogyakarta dan Semarang. Penyemprotan tersebut dilakukan untuk mencegah penularan wabah virus Covid 19 atau Corona yang semakin meluas. Menyemprotan pada bantuan tahap awal ini telah dilakukan sejak 18 Maret  dan direncanakan selesai pada 18 April mendatang.

Direktur Pendayagunaan Solopeduli, Harjito, mengatakan, penyemprotan 300 titik dibagi secara bertahap dengan penyemprotan 10 titik per hari. "Yang menjadi kendala saat ini kurangnya tim penyemprotan, kami sudah bekerja sama dengan relawan di beberapa wilayah tetapi masih kurang," kata Harjito seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (27/3).

Pembuatan disinfektan hingga saat ini sudah menghabiskan bahan hingga 100 liter. Cairan disinfektan dibuat sendiri tim medis Solopeduli. "Penularan virus Covid 19 sangat cepat maka kami sebagai lembaga zakat, infak, sedekah dan lembaga sosial kemanusiaan merespons untuk aksi bersama," imbuhnya.

Koordinator Relawan Solopeduli, Nurdin, mengatakan, lokasi yang disemprot antara lain, tempat-tempat yang menjadi titik berkumpulnya massa. Seperti rumah ibadah, klinik, sekolah, bus-bus dan fasilitas umum lainnya. Sejumlah masjid yang ikut disemprot di antaranya, Masjid At Taubah Karang Sanggrahan Sukoharjo, Masjid An Nur Ngasinan Kwarasan Grogol Sukoharjo, Masjid Jami' Nurul Iman Kenep Sukoharjo, Musala Ar Rahman di Jatirejo Mulur Sukoharjo, dan beberapa tempat lainnya. "Selain masjid Solopeduli juga menyeprotkan disinfektan di kantor-kantor, rumah makan dan fasiltas umum lainnya," ujarnya.

Takmir Musala Ar Rahman Dukuh Jatirejo, Mulur Sukoharjo, Sapto Wasono, menyatakan merasa lega karena musala di wilayahnya sudah disemprot dengan disinfektan. "Kalau sudah disemprot kami jadi lega, setidaknya musala jadi bersih dari kemungkinan virus Corona," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika