Sabtu 28 Mar 2020 05:55 WIB

BMH Semprotkan  Disinfektan Masjid di Pinggiran Kota

Penyemprotan disinfektan untuk antisipasi meluasnya wabah Covid-19.

BMH Sumatera Utara melakukan penyemprotan disinfektan masjid-masjid yang ada di pinggiran kota Medan.
Foto: Dok BMH
BMH Sumatera Utara melakukan penyemprotan disinfektan masjid-masjid yang ada di pinggiran kota Medan.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Banyaknya lembaga yang melakukan respons cepat terhadap wabah Covid-19 menjadi angin segar di tengah semakin besarnya ancaman virus tersebut.

Begitu pun BMH secara nasional telah mengambil peran terkait upaya mengantisipasi meluasnya wabah Covid-19. Salah satu di antaranya adalah penyemprotan disinfektan untuk masjid dan fasilitas umum lainnya.

Namun kegiatan penyemprotan yang dilakukan oleh BMH, khususnya Perwakilan Sumut sedikit berbeda di banding lembaga lain. “Masjid yang menjadi sasaran adalah masjid yang berada di komunitas dhuafa dan daerah pinggiran,” kata  Lukman A  Mutthalib, general manager BMH Sumut  dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia  menambahkan, kegiatan penyemprotan disinfektan ini sebagai upaya untuk memastikan kesiapan masjid dalam menyambut bulan suci Ramadhan. “Semoga di Ramadhan ini, wabah yang mendera bangsa kita ini telah berakhir,” ujarnya.

Ia mengemukakan, tak terhitung jumlahnya masjid dan mushala di daerah pinggiran yang belum tersentuh program sejenis ini. Sehingga,  ini menjadi fokus perhatian BMH.

"Seperti yang terlihat hari Jumat (27/3),  kami melakukannya di dusun Kongsi Enam,  Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan,” ujar   Lukman yang turun langsung dalam kegiatan tersebut. "Insya Allah hari ini kita target tiga masjid dan kantor BMH di Jl. Sakti Lubis, Medan," tuturnya.

Muhammad Nuh, ketua BKM An-Nur Sampali mengungkapkan rasa syukurnya atas aksi yang dilakukan BMH.

"Terima kasih dukungan sahabat sekalian atas kerja kerja nyata yang di lakukan oleh BMH dalam meminimalisir penyebaran virus Covid-19 ini di Sumatera Utara,” kata Muhammad Nuh.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement