Sabtu 28 Mar 2020 22:45 WIB

PBNU Sarankan Mudik Lebaran Tahun Ini Ditunda Diganti Online

PBNU menilai mudik lebaran tahun sebaiknya ditunda.

Red: Nashih Nashrullah
Ketua PBNU KH Robikin Emhas, mengajak masyarakat tak mudik lebaran tahun ini.
Foto: Dok Republika
Ketua PBNU KH Robikin Emhas, mengajak masyarakat tak mudik lebaran tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak umat Islam di Tanah Air agar tidak mudik saat Lebaran. Sebagai gantinya, umat disarankan merayakan Hari Raya Idul Fitri menggunakan teknologi dalam jaringan (daring) guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Silaturahim Idul Fitri tetap kita lakukan. Namun secara daring, online melalui teknologi komunikasi," kata Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU, Robikin Emhas, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (28/3).

Baca Juga

Imbauan tersebut disampaikan sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. PBNU menilai tetap memaksakan diri untuk mudik dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain termasuk keluarga.

"Kita tidak pernah tahu di tengah perjalanan menuju kampung halaman bisa saja tanpa sadar terjadi kontak fisik dengan orang yang terpapar Covid-19," katanya.