Ahad 29 Mar 2020 10:02 WIB

Risma Ingatkan Covid-19 Bisa Dilawan

Banyak minum vitamin C, rajin olahraga dan istirahat teratur agar imun tubuh stabil

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Foto: Antara/Didik Suhartono
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengingatkan, virus corona atau Covid-19 bisa dilawan. Menurutnya, Covid-19 bisa menyerang manusia hanya kalau daya tahan tubuhnya lemah. Karena itu dibutuhkan banyak minum vitamin C, rajin olahraga  dan istirahat teratur agar imun tubuh tetap stabil.

Upaya preventif lain yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19, kata Risma, adalah dengan cara berjemur di bawah sinar matahari saat pagi dan sore hari. Makanya ia berharap kepada pemimpin perusahaan yang masih beroperasi, agar mengizinkan pegawainya keluar saat pagi untuk berjemur di bawah matahari minimal 15 menit.

Baca Juga

“Yang biasa kerja di kantor saya mohon para manager atau direkturnya saya mohon bisa mengeluarkan pegawainya hanya 15 menit saja, untuk bisa terkena sinar matahari, Itu penting. Para dokter di rumah sakit pun mereka ke luar untuk berjemur di matahari,” kata Risma di Surabaya, Ahad (29/3).

Selain itu, kata Risma, dokter juga menyarankan agar sering makan putih telur. Karena, kandungan dalam putih telur disebut-sebut bermanfaat untuk meningkatkan imun atau daya tahan tubuh. Risma melanjutkan, dalam kondisi saat ini penting juga untuk saling menjaga jarak antar satu sama lain. Minimal 1,5 hingga 2 meter untuk mencegah penyebaran virus tersebut. “Memang sebaiknya minimal 1,5 meter sampai 2 meter kita bisa berjauhan,” ujar Risma.

Bagi yang sedang sakit, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu menganjurkan agar menggunakan masker. Begitu pun yang sehat, kalau ragu dan khawatir, menurutnya sebaiknya menggunakan masker. Risma juga mengingatkan untu rajin mencuci tangan. Sebab, tangan sering kali digunakan untuk mengusap bibir, hidung, ataupun mata.

“Karena itu saya menganjurkan supaya kita tidak gampang (tertular), yang paling penting tidak boleh menempelkan tangan kita ke hidung, mulut, atau ke mata, sebelum cuci tangan. Kalau kita punya kacamata silahkan dipakai, agar kita tidak mudah mengusap-usap mata kita,” ujar Risma.

Presiden UCLG Aspac ini juga mengimbau kepada warga yang tergolong ODP (orang dalam pemantauan) atau ODR (orang dengan risiko) yang sudah dilakukan pemeriksaan dan hasilnya negatif, agar tetap menjaga stamina tubuhnya. Caranya, dengan banyak minum vitamin B dan C, serta berisirahat yang cukup.

“Makan sayur dan buah-buahan dan tetap menjaga higienitas di tubuh kita. Saya harap tetap menggunakan masker dan menjauhi kerumunan, serta tetap kontrol rutin ke rumah sakit rujukan dan menjaga kebersihan,” ujar Risma.

Jika dalam kondisi batuk, Risma berpesan agar tidak melepas batuknya. Caranya dengan ditutup menggunakan masker. Namun, jika tidak ada masker, bisa ditutup dengan siku tangannya. “Saya berharap selau menjaga kebersihan tangan dan muka kita supaya tidak terkontaminasi virus, yang penting tubuh harus kuat," kata Risma.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement