REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Indonesia untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah telah memeriksa sebanyak 6.500 orang terkait virus corona. Hingga Ahad (29/3), jumlah total kasus positif Covid-19 mencapai 1.285 kasus.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan pada lebih dari 6.500 orang, dalam kaitannya dengan pemeriksaan ini sekarang kita pahami ada penambahan kasus baru positif sebanyak 130, sehingga jumlah sekarang menjadi 1.285 kasus positif," ujar Achmad dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, yang disiarkan secara daring, Ahad (29/3).
Penambahan angka kasus positif tersebut, menurut Achmad menggambarkan bahwa di lingkungan masyarakat masih ada kasus positif yang belum melaksanakan isolasi, dan masih ada penularan karena kontak dekat. Karena itu, Achmad meminta masyarakat jaga jarak dalam berkomunikasi sosial, baik dengan orang di luar rumah maupun di dalam rumah.
"Upayakan tetap berada di dalam rumah. Apabila terpaksa keluar rumah, maka jaga jarak, hindari kerumunan, kemudian gunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hindari menyentuh wajah, kemudian praktikkan betul etika saat batuk dan bersin," kata Achmad.