Senin 30 Mar 2020 01:49 WIB

BPBD Rejang Lebong Minta Warga Waspadai Potensi Bencana Alam

Curah hujan turun di Rejang Lebong dalam sepekan ke belakang cukup tinggi.

Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi banjir.
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Ilustrasi banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meminta warga setempat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam saat cuaca ekstrem yang melanda wilayah itu.

Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong M Budianto dihubungi di Rejang Lebong, Ahad (30/3), mengatakan curah hujan yang turun di daerah itu dalam sepekan belakangan cukup tinggi sehingga kemungkinan terjadinya bencana alam seperti tanah longsor, banjir, gempa bumi maupun gunung meletus.

"Saat ini sedangkan terjadi cuaca ekstrem, pada hal sudah memasuki masa peralihan musim tetapi curah hujan yang turun tetap tinggi sehingga warga Rejang Lebong harus mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam seperti tanah longsor, banjir, gempa atau gunung meletus," ujar dia.

Dijelaskan dia, saat ini Kabupaten Rejang Lebong termasuk dalam salah satu daerah yang memiliki tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi terutama tanah longsor dan gunung meletus, karena di Rejang Lebong terdapat gunung api berstatus aktif yakni Bukit Kaba.