Senin 30 Mar 2020 17:37 WIB

Hambat Covid-19, Akses Masuk ke Kota Padang akan Ditutup

Pemerintah Kota Padang akan menutup akses masuk ke kotanya untuk hambat Covid-19.

Kabupaten Padangpariaman, Sumatra Barat. Padang tutup akses masuk ke kotanya untuk hambat penyebaran virus corona.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Kabupaten Padangpariaman, Sumatra Barat. Padang tutup akses masuk ke kotanya untuk hambat penyebaran virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Padang akan menutup akses jalan pintu masuk kota untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona tipe baru penyebab Covid-19. Penutupan akses ke pintu masuk Kota Padang telah dikaji teknik dan sistematikanya oleh Dishub dan pemangku kepentingan terkait.

"Berbagai pertimbangan dan kajian dilakukan mengingat volume kendaraan masuk cukup banyak," kata Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa di Padang, Senin.

Baca Juga

Untuk tahap awal, ruas jalan yang bakalditutup adalah Jalan Adinegoro di perbatasan Padang Pariaman. Selain itu, Pemerintah Kota Padang juga akan menutup jalur masuk lainnya, seperti Jalan Sutan Syahrir Mata Air dan Jalan Raya Lubuk Begalung mengarah ke Universitas Putra Idonesia (UPI).

"Untuk pertama ini, penutupan jalan kita fokuskan di jalan Adinegoro dulu," sebutnya.

Upaya ini dilakukan untuk mengurangi volume kendaraan yang masuk ke Kota Padang mengingat semakin hari jumlah masyarakat yang terjangkit Covid-19 semakin meningkat. Sementara itu, berdasarkan pantauan di Posko Kewaspadaan Covid-19 di Jalan Adinegoro pada Senin ,petugas yang terdiri atas tim gabungan memeriksa kendaraan yang masuk kota.

Pengendara dan penumpang yang berasal dari luar Padang dilakukan pendataan oleh petugas dan pemeriksaan suhu tubuh. Selain itu, petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan pada kendaraan.

Di sisi lain, berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kota Padang hingga Senin 30 Maret 2020 di Padang terdata 2.118 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit, dan 102 orang dalam pengawasan. Padang juga mencatat ada delapan orang pasien dalam pengawasan, empat positif Covid-19, dan satu meninggal dunia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement