REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Depok mengungkapkan, berdasarkan hasil pelaksanaan rapid test di rumah sakit, puskesmas, dan Labkesda yang dilaksanakan sejak 25 Maret hingga Selasa (31/3), tercatat ada 40 orang positif Covid-19. "Sebanyak 1.443 orang yang mengikuti rapid test yang diprioritaskan untuk pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), dan tenaga kesehatan," ujar juru bicara (jubir) gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, di Balai Kota Depok, Selasa (31/3).
Menurut Dadang, hasil 40 orang positif harus ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab PCR untuk diagnosis pasti adanya virus Covid-19. "Dari hasil PCR ini baru dapat dipastikan terkonfirmasi positif atau tidak," katanya.
Dia juga mengutarakan, pihaknya sudah mendistribusikan kebutuhan masker dan APD ke tanaga medis di rumah sakit maupun puskesmas. "Soal masker bantuan Provinsi Jawa Barat (Jabar), sebanyak tujuh puskesmas yang sudah melaporkan menerima masker dengan total masker 3.102 lembar masker," kata Dadang.
Dia menambahkan, terkait kebutuhan masker dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk puskesmas maupun layanan kesehatan primer, sebanyak 103.250 lembar masker sudah didistribusikan. "Beberapa kebutuhan lainnya seperti APD dan alat rapid test yang direncanakan oleh Pemkot Depok saat ini sebagian baru datang dan akan segera didistribusikan, baik ke rumah sakit dan puskesmas," kata Dadang.