REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengajak kepada umat Islam Indonesia agar memperbanyak amal baik di tengah merebaknya virus corona.
Menurut dia, hadits menegaskan orang yang paling baik adalah orang yang bermanfaat bagi orang lainnya. “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni).
Dalam situasi Covid-19, Anwar juga mengutip firman Allah dalam Surah al-Mujadalah ayat 11 yang intinya menjelaskan Allah akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat lebih tinggi.
"Dari ayat ini kita bisa menyimpulkan ada dua cara yang sangat patut kita lakukan untuk membuat hidup kita berarti dan bermakna bagi diri kita dan orang lain, yaitu pertama melalui pendekatan keimanan dan yang kedua melalui pendekatan keilmuan," ujar Anwar dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (1/4).
Melalui pendekatan keimanan, umat bisa mengajak orang lain untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan, sehingga hidupnya semakin tenang dan terasa bermakna. "Karena kita akan semakin sadar dan tahu bahwa Tuhan itu adalah Mahakuasa dan dengan kekuasaan-Nya dia akan bisa menjauhkan musibah ini dari kita," ucap Anwar.
Agar musibah virus ini cepat berlalu, Anwar juga mengimbau umat Islam memohon pertolongan dan berdoa kepada Allah. Agar doanya dikabulkan, maka umat juga harus membersihkan kesalahannya dengan cara bertaubat sembari berusaha sekuat tenaga untuk melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.
"Sehingga dengan demikian tegaklah sebuah kehidupan yang baik di tengah-tengah masyarakat dan bangsa," kata Ketua PP Muhammadiyah ini.
Usaha kedua, menurut dia, umat juga bisa berbuat sesuatu melalui pendekatan ilmu, sehingga hidupnya bisa lebih bermakna di tengah situasi virus corona.
"Karena kita sekarang berhadapan dengan virus corona, maka kita harus bertanya kepada ahlinya karena merekalah yang tahu apa itu virus corona, bagaimana karakteristiknya, dan bagaimana cara menghindarkan diri darinya serta bagaimana cara mengobatinya," kata Anwar.
Dalam situasi ini,cara terbaik untuk berbuat baik kepada orang lain adalah dengan mematuhi protokol medis yang ada. Cara-cara yang disarankan dalam protokol medis tersebut adalah cara yang didasarkan kepada ilmu pengetahuan yang bisa dipertanggung jawabkan.
"Jadi dengan mematuhi protokol medis tersebut kita berarti selain telah berbuat baik kepada diri kita sendiri kita juga telah berbuat baik dan memberi manfaat yang besar kepada orang lain," ujar Anwar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika