Rabu 01 Apr 2020 21:53 WIB

Balita PDP Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Orang tua AR baru pulang dari negara terjangkit, Malaysia.

Penanganan medis virus corona (Ilustrasi)
Foto: Ist
Penanganan medis virus corona (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKALIS - - Satu orang bayi di bawah lima tahun (balita) dari enam pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 yang dirawat di RSUD Bengkalis, Provinsi Riau, dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke rumahnya.

"Alhamdulillah, AR, balita yang dirawat di ruang isolasi selama 14 hari di RSUD Bengkalis, sudah dipulangkan Selasa, 31 Maret 2020, dalam kondisi sehat," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Bengkalis Imam Subchi ketika dikonfirmasi di Bengkalis, Rabu (1/4).

Dia menjelaskan, AR mulai dirawat di RSUD Bengkalis, Selasa, (17/3) karena menunjukkan gejala COVID-19. Akan tetapi, AR tidak memiliki riwayat perjalanan ke negara luar atau daerah lain di Indonesia yang terjangkit virus tersebut.

"AR tergolong PDP dan dirawat di RSUD Bengkalis karena kontak fisik dengan orang tuanya yang pulang dari negara terjangkit, dari Malaysia," kata Imam.

Dengan dipulangkannya balita tersebut, katanya, kini tinggal tujuh PDP yang dirawat di RSUD Bengkalis dan RSUD Mandau. Total PDP COVID-19 ada 11 orang, empat PDP sudah dipulangkan dan tinggal tujuh PDP yang saat ini dirawat." Sebanyak lima orang di RSUD Bengkalis dan dua orang lagi di RSUD Mandau," ucap imam.

Dengan dipulangkan AR, maka sudah empatPDP COVID-19 di Kabupaten Bengkalis yang sembuh dan kembali ke rumahnya. Selain AR, tiga PDP COVID-19 yang terlebih dahulu dinyatakan sehat setelah menjalani perawatan di RSUD Bengkalis adalah BS (49) dan WI yang merupakan warga Kecamatan Bantan,dan memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia.

Sementara MH (44), warga Kecamatan Bathin Solapan, dirawat di RSUD Mandau dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia dan hanya memiliki perjalanan dari Rantau Perapat, Sumatera Utara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement