REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Semakin meluasnya penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kota Depok, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok memutuskan untuk mengurangi kegiatan lapangan dengan mengadakan program Baca Meter Mandiri.
"Program baca meter mandiri ini adalah pencatatan angka meter air atau pengambilan gambar maupun foto meter air yang dilakukan oleh pelanggan dan dikirimkan ke petugas PDAM," ujar Manager Pemasaran PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Imas Diyah Pitaloka, Kamis (2/4).
Dia menambahkan, pengiriman data angka meter tersebut tentunya harus di sertai keterangan ID pelanggan masing-masing. Batas waktu pengiriman datanya yakni pada tanggal 1-20 setiap bulannya. "Pelaksanaan Program Baca Meter Mandiri ini akan di mulai pada April 2020 dan berlaku sampai dengan adanya pemberitahuan lebih lanjut," tutur Imas.
Menurut Imas, pembacaan meter mandiri ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 yang saat ini sedang merebak. "Petugas pembaca meter tidak perlu membaca langsung ke rumah-rumah, melainkan langsung mengolah data secara online," terangnya.
Imas mengutarakan, program Baca Meter Mandiri ini tentunya juga tidak akan terlaksana tanpa adanya kerjasama yang baik dengan pelanggan PDAM Kota Depok. "Maka kami mengimbau bagi para pelanggan untuk mendukung program ini dan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya bagi pelanggan yang mau berpartisipasi," imbaunya.
Diungkapkan Imas, PDAM Tirta Asasta Kota Depok akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan dan Masyarakat Kota Depok pada umumnya. "Kami sangat berharap peran serta dan kerjasama dengan pelanggan PDAM dalam hal pembacaan meter pelanggan secara mandiri agar dapat berjalan dengan baik," harapnya.