REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK- Gedung pendidikan madrasah di Kabupaten Lebak, Banten, disemprot cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. "Meski peserta pendidikan madrasah itu belajar di rumah, namun tetap dilakukan penyemprotan disinfektan," kata Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Lebak Ahmad Firdaus di Lebak, Kamis (2/4).
Penyemprotan cairan disinfektan tersebut berdasarkan surat edaran (SE) Kementerian Agama guna mencegah penyebaran virus corona di lingkungan pendidikan madrasah. Selama ini, di lingkungan pendidikan madrasah di Kabupaten Lebak belum ditemukan tenaga pendidik dan kependidikan terpapar Covid-19.
Pasalnya, tenaga pendidik dan kependidikan tetap bekerja di madrasah meski siswanya belajar di rumah. "Kami mengapresiasi semua tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan madrasah belum ada yang terjangkit virus corona, termasuk orang dalam pengawasan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) yang ditangani rumah sakit," katanya menjelaskan.
Menurut dia, penyemprotan cairan di lingkungan madrasah tersebut diperbolehkan menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan tidak dibebankan kepada orang tua siswa. Penyemprotan cairan disinfektan menjadi bagian komitmen Kemenag Lebak untuk mencegah penyebaran Covid-19, yang penularan penyakit mematikannya makin meluas.