Jumat 03 Apr 2020 08:32 WIB

Ekspor Babi Kepri ke Singapura Meningkat di Tengah Covid-19

Selama ini Singapura mengimpor babi dari Malaysia dan Indonesia.

Peternakan Babi
Foto: Antara
Peternakan Babi

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Tanjungpinang menyebut kegiatan ekspor babi hidup dari Pulau Bulan, Batam, Provinsi Kepri ke Singapura masih tetap berjalan seperti biasa di tengah pandemi Covid-19. Menurut seorang pejabat BKP Tanjungpinang di Pulau Bulan, Ervi, sejak Malaysia melakukan lockdown karena wabah Covid-19, permintaan babi ke Singapura meningkat sampai dua kali lipat.

Dikatakannya, jika biasanya permintaan per hari antara 700-900 ekor, sekarang menjadi 1.400-1.600 ekor. Pada akhir Maret 2020 kemarin ekspor per hari bisa mencapai 1.635 ekor dengan nilai sekitar Rp 5,17 miliar.

Baca Juga

"Selama ini Singapura mengimpor babi dari Malaysia dan Indonesia. Begitu Malaysia lockdown, maka permintaan semuanya beralih ke Indonesia," ujar Ervi dalam siaran pers tertulis, Kamis (2/4).

Lanjut dia, petugas BKP Tanjungpinang rutin melakukan pemeriksaan fisik dan kesehatan babi yang akan di ekspor oleh PT Indo Tirta Suaka (ITS) melalui pelabuhan Jatty Baru, Pulau Bulan. "Kami akan selalu siap melayani, memberi jaminan kesehatan dan keamanan agar komoditas pertanian kita diterima di pasar dunia," tegasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement