REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Dewa wisata Penglipuran, di Kabupaten Bangli, Bali telah dilakukan penyemprotan disinfektan guna mencegah penyebaran wabah Virus Corona baru atau COVID-19 dan mencegah wisatawan yang berkunjung tepapar virus tersebut.
"Polda Bali-Polres Bangli kembali melakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan di ruas-ruas jalan Desa Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli, Kamis (2/4)," kata AKP Sulhadi, Kasubdit Humas Polres Bangli, Jumat (3/4).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mencegah penyebaran pandemi COVID-19) di wilayah Kelurahan Kubu. Khususnya di kawasan obyek wisata Desa Penglipuran, yang terkenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia.
Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah wilayah Kabupaten Bangli ini untuk memutus penyebaran COVID-19, yang penyebarannya sangat cepat melalui sentuhan.
Selain itu Kapolres Bangli juga mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif membantu dengan mengingatkan anak-anak, keluarganya, untuk tidak melakukan aktifitas di luar rumah.
"Semoga dengan usaha kecil yang kita laksanakan ini dapat menekan atau memutus mata rantai dari wabah COVID-19, sehingga pariwisata di Bali cepat normal kembali," ujar Kapolres Bangli.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Moneng selaku pengelola Objek Wisata Penglipuran. Ia mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Bangli atas terlaksananya kegiatan penyemprotan disinfektan ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Polres Bangli atas perhatiannya yang telah melaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan di objek wisata Penglipuran ini," ujarnya.
"Selain itu saya mengucapkan terima kasih karena telah mempertegas imbauan kepada masyarakat terkait kebijakan pemerintah dalam penanggulangan COVID-19 ini," tutur Moneng saat mengakhiri kegiatan.