REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda Manchester United (MU) Gary Neville mengungkapkan sebuah cerita klasik kala Iblis Merah masih menjalani masa kejayaan di bawah arahan Sir Alex Ferguson. Ia mengatakan, dirinya dan legemda MU lainnya, Ryan Giggs pernah minta Wayne Rooney, untuk minta maaf ke skuat, karena pernah minta meninggalkan Old Trafford pada 2010.
Top skorer sepanjang masa Iblis Merah itu menghabiskan waktunya selama 13 tahun di klub, setelah memenangkan lima gelar Liga Inggris. Pada Oktober 2010, mantan pemain internasional Inggris itu menyatakan sudah tidak lagi mendapat jaminan masa depan di klub.
Namun, 48 jam kemudian, ia memperbarui kontraknya bersama United. Menurut Neville, mantan pemain Everton itu merupakan sosok yang sangat menarik karena mengumumkan ingin hengkang dua jam sebelum MU akan menjalani sebuah pertandingan.
''Saya ingat, saya dan Ryan (Giggs) adalah pemain senior saat itu, dan kami bicara kepadanya sehari setelah kejadian unik itu, soal permintaan maaf ke pemain lain di skuat, dia melakukannya,'' ungkap Neville, dikutip dari Metro, Jumat (3/4).
Neville menilai Rooney merupakan sosok yang jujur tapi juga keras kepala. Ronney selalu hampir saja melewati batas.
Namun, Rooney mampu bertahan ketika pemain lain tak bisa melakukannya. Itu karena, ketika Rooney bilang akan pergi dari klub, Neville sempat memprediksi karier Wazza, sapaan akrab Rooney di MU telah selesai. Jika Sir Alex mendengar itu, maka Rooney akan dikeluarkan dari skuat.
''Dan kemudian jelas, ada kontrak baru diumumkan dan kami senang dari sudut pandang itu, karena dia sangat populer,'' kata Neville.