Jumat 03 Apr 2020 16:58 WIB

Rapid Test Positif, Perawat Disebut Tertular dari Keluarga

Perawat RSUD Bahteramas disebut positif Covid-19 setelah tertular dari keluarganya.

Rapid test (tes cepat) Covid-19. Perawat RSUD Bahteramas disebut positif Covid-19 setelah tertular dari keluarganya.
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Rapid test (tes cepat) Covid-19. Perawat RSUD Bahteramas disebut positif Covid-19 setelah tertular dari keluarganya.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Seorang perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dinyatakan positif Covid-19. Sang suami pun menderita penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona tipe baru itu.

Plt Direktur RSUD Bahteramas dr Sjarief Subijakto membantah perawatnya itu terjangkit virus Covid-19 saat menjalankan tugas. Ia mengungkapkan, penularan terjadi ketika menghadiri acara syukuran keluarga.

Baca Juga

"Perawat berinisial A terpapar virus Covid-19 bukan saat menjalankan tugas pelayanan di rumah sakit tetapi usai menghadiri acara syukuran keluarga yang pulang dari umroh," kata Sjarief.

Status positif Covid-19 yang menerpa perawat berinisial A terungkap setelah pihak RSUD Bahteramas menyelenggarakan rapid test (tes cepat) bagi segenap karyawan, termasuk dokter dan paramedis lainnya. Meski demikian, menurut Sjarief, pihaknya mengimbau rekan-rekan sejawat perawat tersebut tidak panik, namun perlu melakukan langkah-langkah antisipastif, sementara pasien A sendiri sudah menjalani isolasi di RSUD Bahteramas.

Sementara itu, data Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 di Posko Dinas Kesehatan Sultra pada 3 April 2020 pukul 09:00 WITA mencatat orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 sebanyak 15 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 940 orang, pasien dalam Pemantauan (PDP) 13 orang, dan positif Covid-19 tiga orang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement