REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Seorang perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dinyatakan positif Covid-19. Sang suami pun menderita penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona tipe baru itu.
Plt Direktur RSUD Bahteramas dr Sjarief Subijakto membantah perawatnya itu terjangkit virus Covid-19 saat menjalankan tugas. Ia mengungkapkan, penularan terjadi ketika menghadiri acara syukuran keluarga.
"Perawat berinisial A terpapar virus Covid-19 bukan saat menjalankan tugas pelayanan di rumah sakit tetapi usai menghadiri acara syukuran keluarga yang pulang dari umroh," kata Sjarief.
Status positif Covid-19 yang menerpa perawat berinisial A terungkap setelah pihak RSUD Bahteramas menyelenggarakan rapid test (tes cepat) bagi segenap karyawan, termasuk dokter dan paramedis lainnya. Meski demikian, menurut Sjarief, pihaknya mengimbau rekan-rekan sejawat perawat tersebut tidak panik, namun perlu melakukan langkah-langkah antisipastif, sementara pasien A sendiri sudah menjalani isolasi di RSUD Bahteramas.
Sementara itu, data Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 di Posko Dinas Kesehatan Sultra pada 3 April 2020 pukul 09:00 WITA mencatat orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 sebanyak 15 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 940 orang, pasien dalam Pemantauan (PDP) 13 orang, dan positif Covid-19 tiga orang.