REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni menyediakan sarana armada bus sebagai transportasi antar jemput bagi tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit Pelni, Jakarta. Layanan antar jemput dilakukan bersama dengan dua anak usaha Pelni, yakni PT SBN dan PT PIDC.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan hal ini merupakan bentuk kepedulian Pelni dalam mendukung dan membantu mobilisasi para tenaga medis dalam menangani Covid-19. "Saat ini salah satu anak usaha Pelni yang bergerak di bidang kesehatan (RS Pelni) telah ditunjuk pemerintah sebagai salah satu rumah sakit rujukan dalam menangani Covid-19 di Jakarta. Kami semua berharap dengan adanya bantuan transportasi ini dapat memudahkan pergerakan para tenaga medis dari dan menuju rumah sakit," ucap Yahya di Jakarta, Ahad (5/4).
Yahya menilai bantuan transportasi antar jemput bagi tenaga medis RS Pelni untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 yang mungkin terjadi apabila tenaga medis RS Pelni menggunakan transportasi publik. Ia juga menilai kehadiran transportasi antar jemput memberikan waktu bagi tenaga medis untuk beristirahat selama perjalanan.
"Sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19, para tenaga medis juga harus memperhatikan kondisi tubuh agar tetap fit saat merawat pasien," tambah Yahya.
Yahya mengatakan PT Rumah Sakit Pelni merupakan salah satu anak usaha milik Pelni yang bergerak pada bidang kesehatan. Sejak 16 Maret 2020, RS Pelni ditunjuk sebagai salah satu Rumah Sakit rujukan penanganan Covid-19 di Jakarta dan menyediakan 100 ruangan yang dikhususkan untuk merawat pasien PDP dan pasien positif Covid-19.