Senin 06 Apr 2020 06:36 WIB

Saat Nabi Muhammad Ziarah dan Mendoakan Ahli Kubur

Ziarah kubur merupakan ajaran yang bersumber dari Nabi Muhammad langsung.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Saat Nabi Muhammad Ziarah dan Mendoakan Ahli Kubur. Foto: Ziarah kubur
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Saat Nabi Muhammad Ziarah dan Mendoakan Ahli Kubur. Foto: Ziarah kubur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ziarah kubur dikenal sebagai salah satu ajaran Islam yang bersumber dari Rasulullah SAW langsung. Ziarah kubur bukanlah bagian dari bid’ah apalagi kegiatan musyrik dengan catatan dilakukan hanya dengan cara dan tujuan yang benar sebagaimana yang dipraktekkan Nabi.

Dalam kitab Bulughul-Maram karya Ibnu Hajar al-Asqalani disebutkan bagaimana Rasulullah kerap melakukan ziarah kubur semasa hidupnya. Hal ini bersumber dari hadits dengan kadar hasan riwayat Imam Tirmidzi.

Baca Juga

Haditsnya berbunyi: “Wa an Ibni Abbas, qala: marra Rasulullahi SAW biquburil-madinati fa-aqbala alaihim biwajhihi faqala: ‘Assalamualaikum ya ahlal-kubur, yaghfirullahu lana wa lakum antum salafuna wa nahnu bil-atsar,”. Yang artinya: “Dari Ibnu Abbas, dia berkata: pernah Rasulullah SAW melewati areal pemakaman di Madinah dan beliau menghadapkan wajah kepada para penghuni kubur sambil berkata: ‘Assalamualaikum wahai penghuni kubur (ahli kubur). Semoga Allah memberi ampunan kepada kami dan kepada kalian. Kalian adalah para pendahulu kami, dan kami akan menyusul kalian,”.

Dalam kitab Shahih Muslim juga disebutkan bagaimana Rasulullah kerap menghaturkan doa ketika keluar dari rumahnya di Madinah dan menuju makam Baqi pada akhir malam. Beliau menyapa para penhuni makam Baqi dengan kalimat berikut: