REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Dejan Stankovic kembali mengenang //treble winning// saat bersama Inter Milan. Dia menyindir Juventus yang tidak bisa meraih prestasi serupa meski kerap mendominasi kompetisi domestik.
Pria kelahiran Serbia ini ada di bawah naungan Jose Mourinho saat Inter Milan mampi meraih juara Liga Champion, Scudetto, dan Copa Italia pada 2010 silam. Menurutnya, Juventus tidak bisa berjaya bahkan setelah menginvestasikan banyak uang.
"Kami mengukir sejarah dengan Inter Milan. Prestasi yang kami raih belum ada yang kembali meraihnya. Contohnya Juventus yang tidak bisa meraihnya, meskipun setelah menginvestasikan banyak uang," kata Stankovic dilansir dari laman Football Italia, Senin (6/4).
Menurut dia, itu menjadi satu-satunya prestasi di era 2010-an. Dia mengapresiasi mantan bosnya, Massiomo Morrati yang selalu memberikan apapun kebutuhan tim.
"Musim kedua Mourinho sangat penting, baik dari pemilihan pemain, sistem, hingga karakter yang ada di dalamnya," katanya.
Dia mengatakan, saat itu tim ingin memenangkan segalanya. Inter tidak membuat gambaran mana klub yang harus dikalahkan ataupun target kemenangan. Dia mengakui keberuntungan ada dalam tim dan digunakan dengan sangat baik saat itu.
"Kami melawan Chelsea dan di dua bulan terakhir hanya memiliki 12-14 yang tersisa. Salah satu yang masih kuat di ingatan kami adalah juara pada 22 Mei dan buat sejarah," katanya.