Senin 06 Apr 2020 14:08 WIB

Samsung Kembangkan Layar Lipat dengan Harga Miring

Samsung sebelumnya sudah mengeluarkan Samsung Galaxy Z Flip dengan harga Rp 21 juta.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Samsung Galaxy Z Flip dibanderol Rp 21,8 juta per unit (Foto: Samsung Galaxy Z Flip)
Foto: Youtube
Samsung Galaxy Z Flip dibanderol Rp 21,8 juta per unit (Foto: Samsung Galaxy Z Flip)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL—Samsung telah melakukan inovasi dengan menghadirkan smartphone dengan layar lipat lewat produk Samsung Galaxy Z Flip. Tapi, nampaknya, vendor asal Korea itu belum cukup puas dengan inovasi itu.

Dilansir dari GSM Arena pada Senin (6/4), salah satu hal yang membuat Samsung kurang puas adalah karena layar lipat yang mengandalkan teknologi foldable glass itu membuat harga produknya melonjak drastis. Oleh karena itu, Samsung pun mencoba melakukan pengembangan untuk dapat menghasilkan layar lipat dalam biaya produksi yang lebih rendah.

Baca Juga

Sebagai informasi, Samsung adalah perusahaan yang terdiri dari sejumlah anak perusahaan. Sehingga, pembuatan gawai ditangani oleh Samsung Electronics dan pembuatan layar ditangani oleh Samsung Display yang fokus pada produksi layar televisi, gawai dan lain-lain.

Tapi ternyata, hal inilah yang dinilai membuat harga foldable glass melonjak karena Samsung Electronics harus bekerja sama dengan Samsung Display. Oleh karena itu, demi dapat menekan biaya produksi, Samsung Electronics pun melakukan pengembangan mandiri lewat Samsung Mobile Division.

Sebagai langkah awal, Samsung Electronics pun menghubungi sejumlah produsen layar lipat. Dengan begitu, masing-masing produsen akan berkompetisi untuk dapat memenangkan tender lewat penawaran harga foldable glass yang paling terjangkau.

Ini menjadi straegi yang sangat penting mengingat ada perbedaan harga yang cukup signifikan antara foldable glass dibanding tempered glass biasa. Mengingat, tempered glass hanya berkontribusi sebesar 2 dolar AS pada harga komponen, sedangkan foldable glass berkontribusi sebesar 40 dolar AS.

Lewat terobosan ini, Samsung ingin agar nantinya konsumen dapat menikmati gawai layar lipat dalam harga yang lebih terjangkau namun dengan teknologi yang tetap terdepan.

Soal produk Samsung Galaxy Z Flip, saat ini di Indonesia produk ini ditawarkan dengan harga sekitar Rp 21 juta. Gawai ini pun bukanlah penerus dari Samsung Galaxy Fold karena hadir dalam konsep lipatan horisontal sedangkan Galaxy Fold hadir dalam lipatan vertikal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement