Selasa 07 Apr 2020 08:54 WIB

PWNU Jatim Akan Gelar Istighatsah Kubra Online

Istighatsah memohon keselamatan di tengah wabah covid-19.

Rep: Dadang Kurnia / Red: Muhammad Hafil
PWNU Jatim Akan Gelar Istighosah Qubro <em>Online</em>. Foto: (ilustrasi) logo nahdlatul ulama
Foto: tangkapan layar wikipedia.org
PWNU Jatim Akan Gelar Istighosah Qubro Online. Foto: (ilustrasi) logo nahdlatul ulama

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana menggelar istighatsah kubra yang dilakukan secara daring atau online pada Rabu (8/4). Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar mengatakan, tujuan utama istighatsah adalah memohon keselamatan di tengah wabah virus corona atau Covid-19.

Marzuki menambahkan, kegiatan yang digelar juga bertujuan untuk memanjatkan doa agar wabah corona segegera diangkat dari muka bumi, khususnya Indonesia. Beberapa kiai yang disebut akan mengikuti kegiatan tersebut di antaranya KH Anwar Mansur, KH Anwar Iskandar, KH Agoes Ali Masyhuri, KH Marzuki Mustamar, KH Nawawi Abdul Jalil, KH Nurul Huda Jazuli, KH Zainudin Jazuli, KH Mutawaqil Allalah, KH Miftahul Akhyar.

Baca Juga

"Kita bersama berdoa kepada Allah SWT agar pandemi virus corona segera diangkat dari bumi Indonesia," kata Marzuki saat dikonfirmasi, Selasa (7/4).

Nantinya, Marzuki melanjutkan, istighatsah ini dapat diikuti secara langsung oleh khalayak umum karena akan disiarkan di beberapa stasiun TV, radio, hingga media sosial. Sementara itu, para kiai yang melakukan istighatsah tersebar di beberapa tempat.

Ada kiai yang melakukan istighatsah di kantor PWNU; Pondok Pesantren (Ponpes) al-Falah; Ponpes Lirboyo, Kediri; hingga Gedung Negara Grahadi, Surabaya. "Jadi, tidak harus ke PWNU sehingga tidak berkerumun orang terlalu banyak," kata Marzuki.

Marzuki melanjutkan, sesuai rencana kegiatan yang digelar akan dilangsungkan selama kurang lebih satu jam. Masyarakat, menurut dia, bisa mengikuti dari rumah masing-masing dan sama-sama berdoa demi kebaikan bangsa maupun negara ini.

"Kira-kira satu jam beserta doanya. Kita mohon dengan masyarakat Jawa Timur walaupun di rumah masing-masing, kita sama-sama pegang tasbih, nangis, meminta ke Tuhan semoga aman. Kami yakin itu dikabulkan Allah," ujar Marzuki.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, istighatsah kubra daring bersama 19 kiai ini merupakan bentuk ikhtiar melawan Covid-19. Penyelenggaraannya juga bertepatan dengan malam Nisfu Sya’ban.

"Ini adalah munajat kita kepada Allah SWT. Kita mohon kepada Allah mudah-mudahan masyarakat Jatim sehat, dan badai Covid-19 segera diangkat Allah SWT dari bumi Indonesia," kata Khofifah.

Khofifah melanjutkan, malam Nisfu Sya’ban adalah malam ketika Allah SWT mengabulkan doa hamba-Nya. "Mudah-mudahan kekhusyukan kita dipandu 19 ulama dan PWNU Jatim akan menjadi pintu pembuka seluruh ikhtiar kita terbebas dari Covid-19," ujar Khofifah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement