REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola CGV Cinema mengumumkan perpanjangan waktu penutupan sementara jaringan bioskopnya di Indonesia hingga batas waktu yang belum ditentukan. Keputusan perpanjangan penutupan bioskop itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Penutupan juga untuk menjalankan instruksi pemerintah pusat yang ditindaklanjuti dengan beragam Surat Edaran Kepala Daerah di daerah masing-masing. "Perseroan berkomitmen untuk selalu menyediakan lingkungan bioskop yang aman, nyaman dan sehat untuk para staf dan pengunjung CGV. Keselamatan dan kesehatan mereka adalah prioritas utama di saat masa krisis ini berlangsung," ujar Direktur CGV Dian Sunardi Munaf dalam siaran persnya, Selasa (7/4).
CGV menyebut total ada 68 bioskop, dan 397 layar yang tersebar di 33 kota dan 15 provinsi di Indonesia yang ditutup sementara. Selama masa penutupan, pihak CGV mengaku melakukan langkah pencegahan dengan menyemprotkan disinfektan di auditorium dan ruangan lain.
Pengelola CGV mengungkapkan akan terus memantau, serta mengikuti arahan dari pemerintah pusat dan daerah terkait rencana pembukaan kembali jaringan bioskopnya.