REPUBLIKA.CO.ID, TORSLANDA—Corona telah menimbulkan dampak masif bagi dunia industri. Hal ini pun menggugah sejumlah perusahaan untuk melakukan aksi. Salah satu perusahaan yang tergugah oleh kondisi pelik ini adalah Volvo.
Dilansir dari Autocar pada Selasa (7/4), pabrikan otomotif asal Swedia itu akan melakukan aksi dengan menggelar event hackaton bertema “Hack the Crisis”. Tak main-main, aksi ini pun melibatkan 200 talenta terbaik Volvo yang berperan sebagai insinyur dan developer.
Seluruh talenta terbaik itu memiliki visi utama untuk dapat menyelamatkan nyawa masyarakat dan menyelamatkan dunia industri. Tak hanya talenta dari Swedia saja, Volvo pun melibatkan para insinyur dan developer Volvo yang berada di Amerika Serikat dan Cina.
Rencananya, kegiatan ini akan digelar secara online pada akhir pekan ini. Kegiatan ini pun melibatkan Pemerintah Swedia yang bersatu-padu dalam menemukan solusi untuk menyelamatkan nyawa, masyarakat dan perusahaan.
Ketua Penyelenggara Volvo Hackaton, Paul Aston mengatakan, ini adalah kegiatan yang luar biasa dan boleh jadi hasilnya akan jauh melebihi harapan.
“Saat ini kita berada dalam situasi yang memprihatinkan dan di luar kendali. Oleh karena itu, kami memberikan wadah bagi talenta terbaik Volvo untuk menggunakan kemampuan mereka dalam menemukan solusi di tengah krisis,” kata Paul Aston.
Ia pun mengapresiasi upayan sejumlah pabrikan yang telah terlibat dalam membuat ventilator, masker dan respirator. Diharapkan, kegiatan ini juga dapat mendukung seluruh upaya itu dengan solusi lain yang juga dibutuhkan dalam menghadapi masa sulit ini.
Menurutnya, hackaton ini akan menyimpulkan hasil pada Ahad malam. Diharapkan, setiap ide yang muncul dapat menjadi kenyataan praktis dalam waktu yang relatif singkat.