REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang-orang di seluruh dunia saat ini melakukan berbagai tindakan pencegahan yang bisa dilakukan agar terhindar dari infeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19. Mulai dari memakai masker saat keluar rumah hingga menggunakan sarung tangan sekali pakai.
Meski demikian, di balik antisipasi yang dilakukan masyarakat seluruh dunia ini, ada masalah baru yang timbul. Dilansir ABC News, sampah dari seluruh perlengkapan untuk mencegah infeksi virus mulai terlihat di banyak tempat di Amerika Serikat, seperti yang dibagikan dalam berbagai media sosial.
Bahkan, feed sejumlah berita di media daring memperlihatkan foto-foto alat pelindung diri (APD) bekas yang berserakan di trotoar maupun jalan-jalan serta area publik lainnya. Dampak lingkungannya sudah jelas. Terlepas dari itu, ada kekhawatiran yang lebih besar bahwa barang yang pernah dipakai telah menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan bisa menimbulkan ancaman biohazard bagi orang-orang yang membersihkannya.
“Sarung tangan melindungi Anda dari kontak dengan benda yang terkontaminasi virus. Namun, setelah sarung tangan menyentuhnya, ia ikut tercemar dan sarung tangan dapat menjadi sarana untuk menyebarkan bahan infeksius kepada diri Anda sendiri, orang lain, atau permukaan lingkungan," demikian yang ditulis oleh Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (AS) atau CDC dalam petunjuk penggunaan APD.
Para pejabat di AS dan pakar kesehatan telah mengungkapkan kekhawatiran atas masalah ini dan mendesak agar semua orang membantu mengatasinya. CDC telah merekomendasikan sarung tangan sebagai penghalang sementara saat membersihkan dan mendisinfeksi maupun pergi ke tempat umum untuk keperluan sangat penting, tetapi juga menyerukan melakukan pembuangan yang tepat.
If using plastic gloves when out in public or when shopping it is essential to dispose of them properly.
Please dispose of these gloves in the nearest bin or bring them home with you and dispose of them in the general waste bin. Littering is never acceptable.
#COVID19 pic.twitter.com/LZvhNXQB8n
— Galway City Council (@GalwayCityCo) April 6, 2020
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, orang-orang lebih baik mencuci dan membersihkan tangan daripada harus menggunakan sarung tangan plastik. Sebab, penggunaan sarung tangan justru menyebabkan bakteri dan kuman yang menempel di sana bisa menyebar ke orang lain.
Bagi siapapun yang menggunakan sarung tangan, maupun jenis APD lainnya di tempat umum dan ingin membuangnya, cobalah untuk terlebih dahulu membungkusnya dengan plastik yang bisa diikat dengan rapat. Setelah itu, Anda bisa membuang sarung tangan tersebut di tempat sampah umum.
Namun, jika tidak dapat menemukan tempat sampah umum yang tepat, maka Anda harus membawa pulang APD tersebut dan membuangnya di tempat sampah yang tertutup. Setelah membuang perlengkapan pelindung apapun, setiap orang disarankan mencuci tangan dengan sabun secara menyeluruh, setidaknya selama 20 detik.