Kamis 09 Apr 2020 12:48 WIB

RSD Wisma Atlet Rawat 334 Pasien Positif Corona

Pada Rabu (8/4) pukul 20.00 WIB, pasien positif Covid-19 berjumlah 303 orang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kompleks Wisma Atlet Kemayoran yang dijadikan RS Darurat Covid-19, Jakarta Pusat.
Foto: Thoudy Badai/Republika
Kompleks Wisma Atlet Kemayoran yang dijadikan RS Darurat Covid-19, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga Kamis (9/4), merawat 522 pasien rawat inap yang terdiri atas 334 laki-laki dan 188 perempuan.

Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen M Saleh Mustafa selaku Wakil Komando Tugas Gabungan Terpadu Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, menjelaskan pasien positif Covid-19 sebanyak 334 orang. Sementara 138 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 50 orang dalam pemantauan (ODP). Angka itu meningkat dibandingkan pada Rabu (8/4) pukul 20.00 WIB, pasien positif Covid-19 303 orang, 158 PDP, dan 59 PDP.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid dalam siaran pers mengatakan, pemerintah mempersiapkan tambahan sebanyak tiga tower atau menara di Wisma Atlet Kemayoran guna penanganan pasien Covid-19.

"Kementerian PUPR akan kembali mempersiapkan dan merenovasi tiga tower tambahan, yakni Tower 2, 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19," kata Khalawi.

Khalawi menjelaskan, pembangunan RS Darurat Covid-19 tahap dua dilakukan guna menambah daya tampung pasien Covid-19 dan menyediakan hunian yang layak bagi tim paramedis seperti para dokter dan perawat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement