Jumat 10 Apr 2020 02:32 WIB

Sergi Ramos, Master Penalti Real Madrid

Dari 12 upaya penalti sejak Ronaldo pergi, Ramos tak pernah meleset.

Bek Real Madrid Sergio Ramos saat menaklukkan kiper Galatasaray Fernando Muslera melalui sepakan penalti dalam laga kualifikasi Grup A Liga Champions pada 6 November 2019.
Foto: EPA-EFE/RODRIGO JIMENEZ
Bek Real Madrid Sergio Ramos saat menaklukkan kiper Galatasaray Fernando Muslera melalui sepakan penalti dalam laga kualifikasi Grup A Liga Champions pada 6 November 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sergio Ramos telah menjadi master penalti bagi Real Madrid. Sekarang, sulit untuk berargumen ada yang lebih piawai dalam menjadi eksekutor titik putih di sepak bola Eropa daripada sang kapten.

Sang bek tengah telah menjadi pilihan pertama sebagai eksekutor penalti sejak Cristiano Ronaldo hijrah ke Juventus. Dari 12 upaya penalti sejak Ronaldo pergi, Ramos tak pernah meleset. Berikut catatan 16 eksekusi penalti Ramos, dikutip dari Marca, Jumat (10/4):

Baca Juga

20 November 2010 vs Athletic Bilbao

Dia mengambil tendangan penalti dari Cristiano Ronaldo saat Madrid memimpin 2-1. Tentu saja, dia mencetak gol ketiga dan Madrid akhirnya mengalahkan Athletic 5-1.

12 Januari 2017 vs Sevilla

Madrid tertinggal 1-3 melawan Sevilla, tetapi Ramos kemudian memperkecil ketinggalan melakukan tendangan penalti Panenka pertamanya. Karim Benzema akhirnya membuat skor imbang.

21 Februari 2018 vs Leganes

Ramos mengeksekusi penalti setelah Mateo Kovacic dilanggar saat melawan Leganes.

9 Mei 2018 vs Sevilla

Dengan Sevilla memimpin 2-0, Lucas Vazquez dilanggar dan upaya Ramos membentur mistar dengan Cristiano tak bermain. Ramos memiliki peluang lain lewat titik putih dan kemudian mencetak gol, tetapi Madrid kalah.

15 Agustus 2018 vs Atletico Madrid

Ramos membuat Madrid memimpin saat melawan Atletico Madrid di Piala Super Eropa lewat titik putih setelah Juanfran handball. Namun Madrid dikalahkan Atletico 2-4 dalam pertandingan pertama Julen Lopetegui sebagai pelatih. 

26 Agustus 2018 vs Girona

Sepakan Panenka Ramos kembali manjur, kali ini menembus gawang Girona dalam kemenangan 4-1.

September 1, 2018 vs Leganes

Sepekan kemudian, Madrid mengalahkan Leganes 4-1 dan sang kapten kembali mengonversi gol dari titik putih.

3 November 2018 vs Valladolid

Sepakan Panenka berikutnya dari Ramos saat Santiago Solari mulai menjabat sebagai pelatih dan meraih kemenangan.

11 November 2018 vs Celta

Panenka menjadi ciri khasnya sekarang dan Ramos melakukannya lagi melawan Celta Vigo dalam kemenangan 4-2.

9 Januari 2019 vs Leganes

Kali ini ia melepaskan sepakan rendah dan keras melawan Leganes di Copa del Rey.

24 Januari 2019 vs Girona

Ramos menghadapi lawan baru Girona dengan eksekusi Panenka yang disukainya.

9 Februari 2019 vs Atletico Madrid

Melawan Atletico Madrid, dia melepaskan tendangan rendah lagi dan meski membaca arah bola, kiper Jan Oblak tidak bisa menahannya.

30 Oktober 2019 vs Leganes

Ramos suka menghadapi Leganes dan dia mencetak gol lagi melawan mereka musim ini.

6 November 2019 vs Galatasaray

Dia mendapat penalti Liga Champions dan lagi-lagi gol datang melalui sepakan Panenka.

11 November 2019 vs Eibar

Ramos mengonversi penalti ke gawang Eibar dan kemudian mengirimkan umpan ke Karim Benzema, yang memungkinkan penyerang asal Prancis itu mengakhiri paceklik gol.

16 Februari 2020 vs Celta

Penalti terbarunya datang saat melawan Celta dan tampaknya akan memberi Madrid tiga poin. Tapi Los Blancos kemudian kebobolan sehingga hanya meraih satu poin.

Klasemen La Liga Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Barcelona Barcelona 13 11 0 2 40 28 33
2 Real Madrid Real Madrid 12 8 3 1 25 14 27
3 Atletico Madrid Atletico Madrid 13 7 5 1 19 12 26
4 Villarreal Villarreal 12 7 3 2 23 4 24
5 Osasuna Osasuna 13 6 3 4 17 -3 21
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement