REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Renault Motosport Formula Satu (F1) resmi mengumumkan pemangkasan gaji dan akan memberikan masa cuti sementara bagi staf di tengah pandemi virus corona. Setelah McLaren, Williams, Racing Point dan manajemen F1, semuanya menetapkan cuti kepada para pembalap dan staf dalam skema Retensi Pekerjaan pemerintah Inggris, kini Renault mengikuti langkah yang sama.
Dilansir Crash, Sabtu (11/4) seluruh staf Enstone akan diberikan masa cuti selama wabah corona melanda, yang juga akan mencangkup pemotongan gaji pada bulan April dan Mei 2020.
Adapun, Renault menjamin gaji minimal 80 persen untuk setiap anggota staf. Gaji staf yang tidak dikenakan cuti, termasuk manajemen senior, juga akan menerima pemotongan 20 persen. Tetapi belum dikonfirmasi apakah ini juga berlaku untuk pembalap Daniel Ricciardo dan Esteban Ocon.
"Keadaan manusia dan sanitasi yang sangat sulit yang kami alami dan isolasi yang ketat di Prancis dan Inggris, serta di sebagian besar negara penyelenggara grand prix, belum memungkinkan kami untuk mengukur dampak pada olahraga ini," ujar Direktur pelaksana Renault, Cyril Abiteboul.
Untuk itu, Cyril Abiteboul meminta semua menjaga kesehatan dan menaati protokol sesuai Badan Kesehatan Dunia (WHO) agar tetapi memerangi corona.
Penyelenggara F1 bertujuan untuk memulai musim 2020 pada bulan Juli jika situasi covid-19 berangsur membaik. Langkah-langkah selanjutnya akan diambil untuk kembali mengadakan pembicaraan terkait jadwal baru.