REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepolisian Daerah Papua dan Kodam VII Cenderawasih membentuk tim untuk menyelidiki bentrok yang terjadi di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya.
Tim yang dibentuk itu akan mengumpulkan bukti-bukti guna mengetahui penyebab terjadinya insiden yang menewaskan tiga anggota Polri serta mencederai dua lainnya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura mengatakan, bentrok yang terjadi akibat kesalahpahaman itu terjadi pada pagi sekitar pukul 07.40 WIT. Akibatnya lima orang anggota mengalami luka tembak dan tiga di antaranya meninggal.
"Insiden yang terjadi di pertigaan jalan Pemda I itu diduga akibat kesalahpahaman antara oknum anggota satgas pamrahwan Yonif 755/Kostrad dengan anggota Polres Mamberamo Raya," kata Kombes Kamal.
Akibat kesalahpahaman tersebut tiga anggota Polri meninggal dunia yaitu Briptu Marcelino Rumaikewi, Briptu Alexander Ndun dan Bripda Yosias Dibangga. Sedangkan yang mengalami luka tembak yakni Bripka Alva Titaley dan Brigpol Robert Marien.
"Kapolda dan Pangdam XVII Cenderawasih dijadwalkan Senin (14/4) ke Kasonaweja," ungkap Kombes Kamal.