REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis meyakinkan pendukung i Partenopei dan seluruh pecinta sepak bola Italia bahwa ia sedang berusaha agar kompetisi Liga Italia Serie A kembali digulirkan. Serie A sebelumnya ditangguhkan karena pandemi virus corona.
"Hampir semua kegiatan ditunda, sepak bola dihentikan selama satu setengah bulan dan kami tidak tahu kapan itu akan bisa dilanjutkan. "Aku tahu kalian sangat kehilangan sepak bola, tetapi itu akan segera kembali. Saya sedang mengerjakan pembukaan kompetisi kembali yang cepat dan aman untuk semua orang," tulis Aurelio De Laurentiis dalam akun Twitter-nya dilansir Football Italia, Ahad (12/4).
Hingga kini belum ada kepastian resmi kapan kompetisi Serie A kembali bergulir. Padahal, bagi jutaan masyarakat Italia, sepak bola sudah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari.
Sama seperti banyak orang, Aurelio De Laurentiis pun merasakan bagaimana pandemi corona menghancurkan kehidupan masyarakat luas, khususnya dalam sektor ekonomi. Meski begitu, ia tetap meminta semua orang untuk optimistis bisa keluar dari keadaan sulit ini.
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined index: sport
Filename: helpers/all_helper.php
Line Number: 4248
"Saya memikirkan semua orang yang terkena dampak ekonomi dari pandemi ini. Tetapi saya juga berpikir bahwa kita akan bisa keluar. Saya tidak akan mengatakan semuanya akan kembali seperti semula. Tetapi saya yakin, kehidupan kita suatu hari nanti akan menjadi lebih baik," sambung pria yang juga menggeluti dunia perfilman.
Banyak klub tidak hanya di Serie A yang sangat terpukul finansialnya karena penangguhan ini. Sejumlah media Italia mencatat jika kompetisi 2019/2020 batal berakhir, tim-tim Italia akan kehilangan pemasukan 95 juta euro dari tiket penonton, dan 225 juta euro dari hak siar berbayar.
Untuk itu, Aurelio De Laurentiis mengajak semua masyarakat pecinta sepak bola untuk tetap kembali merasa optimistis dalam peperangan melawan virus corona. Ia pun mengaku terus berdiskusi dengan petinggi Federasi Sepak Bola Italia dan pihak penyelenggara untuk membuka kembali pertandingan sepak bola.