Senin 13 Apr 2020 07:03 WIB

Puluhan Polisi Bangladesh Dikarantina

Puluhan polisi Bangladesh dikarantina usai seorang petugas positif Covid-19

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Christiyaningsih
Puluhan polisi Bangladesh dikarantina usai seorang petugas positif Covid-19. Ilustrasi.
Foto: Ponir Husain/Reuters
Puluhan polisi Bangladesh dikarantina usai seorang petugas positif Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Sebanyak 66 polisi di sebuah stasiun di distrik Gopalganj, Bangladesh dikarantina setelah seorang petugas dinyatakan positif Covid-19. Hal ini disampaikan A. K. Azad, petugas kepolisian di kantor polisi Muksudpur, dilansir Anadolu Agency pada Senin (13/4).

"Sebagai bagian dari tindakan pencegahan tertinggi kami telah mengirim semua 66 polisi dari stasiun ini untuk dilakukan karantina rumah selama dua pekan sesuai arahan dari otoritas yang lebih tinggi," kata A. K. Azad.

Baca Juga

Azad mengatakan sebanyak 12 polisi telah dikirim ke Dhaka untuk pengujian. "Sampel semua yang lain juga akan dikirim ke lab segera. Untuk periode sementara anggota baru dari stasiun lain telah dipindahkan di sini," kata dia.

Secara ketat, lanjut Azad, mereka akan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah untuk membendung wabah virus corona. Pemerintah menyiapkan 22 hotel dan motel yang dikelola pemerintah untuk wisatawan asing dan tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19 secara gratis.

"22 hotel dan motel di seluruh negeri telah dipersiapkan untuk menampung mereka sesuai instruksi pemerintah," ujar Ram Chandra Das, ketua badan pengawasan pariwisata utama pemerintah Bangladesh Parjatan Corporation.

"Hotel-hotel dan motel-motel ini kosong sejak wabah corona. Jika hotel-hotel dan motel-motel ini dapat digunakan untuk akomodasi dokter dan karyawan kesehatan lainnya dalam krisis nasional ini, itu akan sangat memuaskan," katanya.

Tiga kematian lagi akibat virus corona dilaporkan pada Sabtu di Bangladesh, sehingga totalnya menjadi 30 menurut Institut Epidemiologi, Pengendalian Penyakit, dan Penelitian pemerintah. Selain itu, 58 pasien terpapar virus membawa angka menjadi 482, sementara 36 telah pulih.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement