Senin 13 Apr 2020 09:22 WIB

Sumbar Kini Punya Tiga RS Rujukan Covid-19

Sumbar kini punya tiga RS rujukan dan 27 ruang isolasi Covid-19

Rep: Febrian Fachri/ Red: Christiyaningsih
Sumbar kini punya tiga RS rujukan dan 27 ruang isolasi Covid-19. Ilustrasi.
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
Sumbar kini punya tiga RS rujukan dan 27 ruang isolasi Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengatakan di wilayah Sumbar kini sudah ada tiga rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien Covid-19. Sebelumnya Sumbar hanya punya 2 RS rujukan covid-19 yakni RSUP M Djamil Padang dan RS Achmad Muchtar Bukittinggi.

Mulai Senin (13/4), Rumah Sakit Univesitas Andalas Padang juga sudah dipastikan menjadi RS rujukan Covid-19. "Sekarang kita ada tiga RS rujukan. Kita berikan apresiasi Unand juga bisa menjadi RS rujukan untuk penanganan Covid-19 ini," kata Irwan Prayitno kepada Republika, Ahad (12/4).

Baca Juga

RS Unand, kata Irwan, memiliki 12 kamar isolasi pasien Covid-19. Sebelumnya di RSUP M Djamil sudah ada 40 kamar isolasi dan RSAM punya 20 kamar isolasi. "Tambah Unand jadi sekarang ada 72 kamar isolasi di Sumbar," ucap Irwan.

Dia mengatakan Pemerintah Provinsi melakukan persiapan setelah adanya hasil prediksi dari ahli Unand. Para ahli memprediksi Sumbar bisa mengalami outbreak. Pada 21 Mei nanti akan jadi puncak jumlah pasien Covid-19. Tanggal 21 Mei tersebut bersamaan dengan puncak gelombang perantau pulang kampung ke Sumbar untuk lebaran.

Para ahli Unand memprediksi puncak jumlah pasien positif Covid-19 di Sumbar pada 21 Mei nanti bisa mencapai 350 orang. Apabila itu terjadi ruang atau kamar isolasi yang ada sekarang tidak akan mampu menampung. Karena itulah, Pemprov Sumbar juga sudah mulai menyiapkan rumah sakit lain di kota dan kabupaten yang juga dapat menangani pasien Covid-19. Selain menyiapkan rumah sakit kabupaten dan kota, Pemprov Sumbar bersama Pemkot dan Pemkab juga sudah menyiapkan sarana karantina untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement